webnovel

A Song of the Angels' Souls

Ketiga belas gadis rupawan itu mengaku sebagai bidadari dari dunia lain. Di bumi, masing-masing dari mereka akan dipersatukan dengan seorang pria yang ditunjuk sebagai pendamping. Bidadari-bidadari itu datang ke bumi bukan untuk memberi berkah, mencegah kehancuran, atau menjadi penuntun bagi umat manusia. Bukan. Misi utama mereka adalah membunuh satu sama lain. Mereka akan terus bertempur sampai hanya ada satu yang tersisa. Satu yang akan diangkat sebagai ratu di dunia asalnya. Sementara itu, pendampingnya akan mendapatkan hadiah yang tak terkira nilainya. Keinginan terbesarnya akan dikabulkan tanpa terkecuali. Ini bukan sekadar kontes saling membunuh, tetapi juga bentrokan antar ambisi, kepentingan, dan ideologi.

Gaasuja · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
169 Chs

49. Jeda

Seperti biasanya, Lyra membantu ibu Rava untuk membuat makanan kecil. Kali ini, dengan duduk di tikar, ia berkutat dengan adonan nasi, kentang bumbu pedas, dan daun pisang. Ia tengah membuat arem-arem. Namun, ada yang berbeda kali ini. Tidak ada Kacia dan Rava yang ikut membantu.

"Kamu beneran nggak mau ikut yang lainnya jalan-jalan ke mall?" tanya ibu Rava lembut. "Hari ini kan libur jualan. Pesanannya juga cuma dikit. Kamu bisa bersenang-senang sampai sore."

Lyra tetap fokus berkutat dengan bungkusan daun pisang dan adonan nasi, tentu saja dengan tangan yang begitu cekatan. "Saya cuma tidak tertarik, Bu."

"Apa ada yang mengganggu pikiran kamu, Lyra?" Ibu Rava sedikit tersenyum, menghentikan pekerjaannya.

Tangan Lyra ikut berhenti membungkus, tapi itu cuma beberapa detik saja. "Tidak, Bu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com