20 Desember 20XX, mereka berangkat menuju ke Kanada karena Arsyad bilang semua sudah siap dan tinggal melaksanakan pernikahannya saja.
Sekarang mereka sudah ada di bandara. Ada Reno, Bayu, Danu, Sigit, Yoga, Putra, Icha, dan kedua orang tua Icha. Mereka lebih memilih untuk satu pesawat saja dan tidak ada acara susul-menyusul, agar di Kanada nanti tidak ribet dan lebih gampang.
Di dalam pesawat, seperti biasa Reno selalu ketakutan ketika akan lepas landas. Karena yang duduk di sebelahnya adalah Putra, jadi mau tak mau Reno menggenggam tangan Putra dengan sangat erat karena Reno memang takut. Bahkan Putra sendiri sampai bengong karena baru pertama kali melihat Reno yang ketakutan seperti itu, namun untungnya Putra paham dan tidak mempermasalahkan tangannya yang digenggam oleh Reno.
Setelah lebih dari 16 jam perjalanan, akhirnya mereka sampai juga di bandara Kanada. Semuanya tersenyum senang dan lega karena bisa sampai dengan selamat, namun tidak dengan Reno.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com