webnovel

WANITA SERAKAH

"Tumben kau kemari? Ada apa? Bukannya kau sudah mandiri? Lagi pula kalian sudah tidak ada hubungannya lagi denganku, kan?" sambut Damian saat melihat tamu yang datang ke ruangannya. Dominic tertawa kecil.

"Aku datang hanya menjenguk anda, Pak Damian. Jika anda sudah tidak menganggap saya anak tidak masalah. Anggap saja saya saudara jauh anda yang datang berkunjung," jawab Dominic dengan santai.

"Kalau begitu, kau datang di waktu yang salah. Aku sedang tidak menerima tamu. Kau pulang sajalah, lanjutkan pekerjaanmu. Untuk apa kau datang tidak ada gunanya. Pergi!"

Dominic hanya tertawa kecil, ia lalu bangkit berdiri dan sekilas menepuk bahu Damian, lalu melangkah keluar. Tepat saat ia keluar, ia berpapasan dengan Miranda.

"Ah, ada anak durhaka rupanya," sindir Miranda.

"Ah, ada mantan babu yang jadi nyonya rupanya. Nikmati saja dulu apa yang bisa kau nikmati sekarang sebelum nanti kau aku tendang ke jalanan." kata Dominic dengan tenang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com