webnovel

TERISTIMEWA

Baru saja Zalina selesai berpakaian, pintu kamar mereka diketuk. Arimbi bergegas membukanya setelah mengintip terlebih dahulu tentunya.

"Hallo Elena, Calista. Kalian udah cantik, sudah mandi?" sapa Arimbi.

"Udah dong tante. Mami mana?" jawab Elena sambil melangkah masuk.

Zalina langsung memeluk kedua gadis kembarnya itu dengan penuh kerinduan.

"Mami kangen sekali," ujar Zalina. Ya, si kembar memang lebih dulu berangkat ke Yogya baru 3 hari kemudian ia menyusul. Dan, ia memang sangat merindukan kehadiran si kembar. Ia merindukan pelukan keduanya.

"Daddy dan Mami Mey sedang apa?" tanya Zalina.

"Daddy sama Mami Mey barusan ke restoran. Katanya reservasi udah siap buat makan malam. Daddy sama Mami Mey duluan, soalnya Daddy nggak pesen meja. Aunty Riris juga nggak, sekarang Aunty lagi mandi. Daddy minta tolong buat panggil Mami sama Tante Arimbi. Mami yang pesan memang?" tanya Elena.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com