webnovel

TERBUKA

Kania menghela napas, dalam hati kecilnya ia mengakui jika memang ia salah. Namun, ego dan keangkuhan membuat kata hati kecilnya kalah.

"Ma, bagaimaana aku bisa menghargai Mama jika Mama sendiri tidak pernah menganggap aku ini menantu Mama. Mama selalu saja sinis kepadaku!" seru Kania membuat Citra dan Catherine terkejut. Citra langsung berdiri dan menuding Kania, "Kalau kau sudah tidak suka menjadi menantuku, minta saja cerai kepada anakku!"

"Aku ..."

"Kenapa diam?"

Kania tersentak, ia sama sekali tidak menyangka jika mertuanya akan menantangnya seperti itu.

"Ma, sudahlah. Mbak Kania kan baru pulang, biarkan dia beristirahat dulu, Ma," kata Catherine sambil mendekat dan memeluk bahu ibu mertuanya. Citra mendengus kesal, "Jangan kau bela dia, Li. Memang sudah sejak lama kelakuannya seperti ini."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com