webnovel

SMART GIRL

Zalina Maharani menatap sepasang suami istri di hadapannya saat ini. Mereka nampak betul-betul panik dan kebingungan.

"Anak kami bukan anak yang nakal. Tidak mungkin ia akan menodai anak gadis orang lain. Tolong bela anak kami, mbak Zalina. Kami tau anda adalah pengacara yang pintar dan juga hebat. Anda pasti bisa menolong putra kami."

"Saya akan membantu. Asalkan memang betul putra bapak dan ibu tidak bersalah. Saya perlu bicara dengan putra ibu dan bapak."

"Kita akan ke kantor polisi?"

"Ya tentu saja. Memangnya bisa, tahanan dibawa kemari?"

Rudi dan istrinya Marisa pun hanya mengangguk. Zalina meraih tas dan kunci mobilnya lalu menoleh pada sekretarisnya. "Aku pergi dulu."

"Baik, mbak Lina."

Zalina pun melangkah diikuti oleh Rudi dan Marisa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com