webnovel

PARTY

"Kau melihat apa, Mas?" tanya Zalina saat melihat suaminya sedang melihat ke halaman lewat balkon kamar mereka.

"Kencana baru saja pergi, dia pasti akan menemui Ivan."

"Kau membiarkannya pergi begitu saja? Ini sudah jam berapa, Mas? Jam 10 malam. Tidak baik anak gadis keluyuran di jam seperti ini. Kenapa kau tidak melarangnya?" tanya Zalina panik.

Arjuna memeluk dan menciumi pipi istrinya dengan gemas."Tenang saja, sayang. Aku..."

Arjuna pun langsung memberitahu apa yang ia rencanakan hingga membuat Zalina menjadi tenang.

"Syukurlah kalau begitu, Mas. Jadi, kau akan menunggu, atau langsung tidur?" tanya Zalina.

"Tidurlah, untuk apa aku mempunyai anak buah yang bisa aku andalkan jika mengurus hal seperti ini saja aku harus mengorbankan waktu istirahatku. Lagi pula Kencana sesekali harus diberi pelajaran supaya ia tidak seenaknya saja dalam bertindak."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com