MALAM PERTAMA

Zalina mengembuskan napasnya perlahan. Saat ini ia dan Arjuna sudah berada dalam satu kamar. Acara resepsi telah selesai dan saat ini Arjuna sedang mandi . Zalina sendiri sudah mengganti gaun pengantinnya dengan gaun tidur yang sedikit menerawang pemberian Arasy. Mendadak ia menyesal mengapa sebelum berangkat ke hotel pagi tadi, ia tidak memeriksa lagi pakaian yang dimasukkan Arasy ke dalam kopernya. Zalina merasa ketegangan yang luar biasa.

"Lin, kau kenapa?"

Zalina tersentak, ia menoleh dan melihat Arjuna sudah keluar dari kamar mandi dan mengenakan piyama tidur. Dada Zalina mendadak terasa sesak. Arjuna mendekat dan memeluknya dari belakang sambil mencium teruk leher Zalina perlahan.

"Akhirnya, aku bebas untuk mencium dan menyentuhmu," kata Arjuna.

"Mas, aku..."

Arjuna tersenyum lalu perlahan ia membimbing Zalina berjalan ke ranjang pengantin mereka.