"Tapi, ayah mereka masih ada. Saya daddy nya, pi. Kenapa Arista tega berbuat seperti ini pada saya?" keluh Damian. Saat ini Hardiyata dan Benediktus Frans sedang duduk di hadapannya dengan tenang.
"Maaf, pak Damian, itu adalah amanat dari almarhum. Dan, Zalina yang diberi amanat pun sudah menyanggupi. Jadi, tidak ada alasan untuk anda tidak setuju. Bukankah saat ini posisi anda juga sudah bercerai. Bahkan sebelum nyonya Arista meninggal dunia. Apalagi,saat itu anda juga sudah setuju untuk tidak mengungkit hak asuh anak-anak. Posisi anda di mata hukum pun lemah, karena anda terbukti selingkuh dan menikah siri," ujar Frans.
"Kau harus legowo, Dam. Lagipula, anak-anak di tangan orang yang tepat. Zalina itu anak baik, dia juga seorang pengacara yang pintar. Tentu akan mampu merawat anak- anak dengan baik," sahut Hardiyata.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com