webnovel

BERTEMU ARISTA

Zalina merasakan udara yang begitu segar. Ia seperti mengenali tempat ini sebelumnya. Taman yang begitu indah, dengan bunga warna warni dan kolam ikan yang begitu jernih. Serta sebuah mata air yang mengalir. Rumput yang terhampar begitu hijau dan segar membuat Zalina merasa damai. Tiba-tiba, ia merasa bahunya di tepuk perlahan.

Zalina menoleh dan ia berteriak gembira saat melihat Arista berdiri di belakangnya. Ia langsung memeluk kakak angkat nya itu dengan penuh kerinduan.

"Mbak...kau benar Mbak Arista, kan?" tanya Zalina. Arista tampak begitu cantik dengan mengenakan dress berwarna putih, rambutnya tergerai dengan rapi. Ia begitu cantik dan berseri.

Arista melepaskan pelukan Zalina dan membelai rambut panjang Zalina perlahan.

"Kau ini tidak lelah, ya? Tidak mau lebih berhati-hati?" omel Arista dengan gemas.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com