webnovel

ANDA JUAL? SAYA BELI

Setelah menunggu akhirnya sidang dakwaan terhadap Ivan dan Cantika akan di mulai hari ini. Nawang sempat berpapasan dengan Endang yang menatap dengan penuh kesombongan.

"Anakku akan segera bebas, lihat saja nanti," katanya pada Nawang.

"Oya? Yakin sekali anda. Kita lihat saja nanti, hukum itu tidak buta," jawab Nawang Wulan dengan sengit.

Endang pun langsung membuang muka dan ia segera masuk ke ruang sidang. Sesuai permintaan Syailendra dan keluarga sidang dilakukan secara tertutup. Tidak ada awak media yang meliput. Syailendra tidak ingin nama keluarganya tercemar dan ia pun menjaga supaya tidak banyak yang tau kejahatan yang di lakukan Ivan dan Cantika.

"Jadi, anda melihat sendiri bahwa saudara Ivan memberikan obat kepada saudari Kencana Wungu dan mengatakan bahwa obat itu adalah sebagai pereda mabuk?" tanya Rusdiantoro, pengacara keluarga Cantika kepada Lucky.

"Iya, saya melihatnya sendiri karena Ivan memberikan di depan mata saya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com