webnovel

Rela

Fania membuka matanya saat pagi hari, kedatangan Dokter telah berhasil mengusik tidur Fania, Dokter memeriksanya dengan hati-hati agar hasilnya pun bisa akurat.

Fania melirik Andra yang tertidur di kursi sana, lelaki itu benar-benar menjaganya semalaman, Fania tersenyum memang tidak salah Fania memiliki Andra.

"Sebentar lagi sarapan akan datang, jangan lupa obatnya juga diminum ya"

Fania mengangguk, jadi setelah operasi pun Fania masih harus berurusan dengan obat. lalu apa gunanya operasi itu.

"Baiklah, kalau ada apa-apa panggil saja, tekan belnya"

"Bagaimana keadaan saya sekarang ?"

"Sudah jauh lebih baik, nanti suster akan ganti perban di kepala kamu dan saya akan kembali memeriksanya"

"Baiklah"

Fania kembali mengangguk, saat ini Fania juga merasa jika kepalanya sudah jauh lebih baik, tidak sakit dan tidak berat juga.

"Ditunggu sarapannya, saya permisi ya"

"Terimakasih"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com