Percaya Padaku!

"Saya mengerti, bos. Oh iya, bagaimana dengan Tuan Muda Arcyen? Apakah saya harus memeriksa di mana dia sekarang?" Tanya Nona Liu sebelum ia benar-benar pergi.

Nyonya In-Ha menggelengkan kepalanya lalu berkata, "Tidak perlu lagi karena cucuku yang satu ini sangat jujur dan patuh. Jadi, tidak ada yang perlu di khawatirkan!"

"Baiklah, kalau begitu saya akan pamit sekarang!" Setelah itu Nona Liu menunjukkan hormatnya. Ia lalu bergegas meninggalkan rumah Nyonya In-Ha.

Sementara itu, Arcyen sudah sampai di lokasi yang di kirim oleh Arya.

"Kenapa kakak Arya memintaku datang ke Club? Bukankah dia tidak suka datang ke sini?" Tanya Arcyen setelah keluar dari mobilnya.

Karena ragu, Arcyen segera menghubungi kakaknya. Tidak butuh waktu lama, Arya menerima panggilan nya.

"Apakah benar kalau tempat pertemuan kita adalah di Club?" Tanya Arcyen.

"Iya. Masuklah! Nanti, ada yang akan menjemput mu!"

"Oke." Arcyen tidak bertanya banyak karena dia tahu kalau kakaknya tidak suka basa-basi.