webnovel

Seperti Yang Diduga

Tanpa mengatakan apa pun, Arya menarik Arcyen dalam pelukannya. Ia merasa kasihan pada adiknya yang menjadi korban orang dewasa yang egois. Arya juga tahu kalau neneknya yang keras dan tegas itu tidak menyukai ibunya.

"Kakak ... Aku sudah salah pada Ibu. Aku malu menghadapi nya lagi. Aku sudah jahat pada Ibu dan Ayah. Oleh karena itu, aku tidak ingin tinggal sama nenek lagi. Nenek yang sudah memisahkan aku dengan Ibu dan Ayah. Gara-gara nenek juga, aku tidak jadi kuliah di Lombok agar dekat dengan Ibu dan Ayah. Aku menyesal kakak!" Arcyen menangis sesegukan di pelukan kakaknya.

Arya meneteskan air mata mendengar jeritan hati yang sudah lama di pendam oleh adiknya itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant