Chapter 140

Hei!

Gadis itu menyadarkan Karin yang sepertinya sedang melamun. "Kenapa, Rin? Kok lo malah bengong? Lo bisa hadir kan kalau misalkan lo sehat?" Tanya Alysa.

"Gue, gue gak tahu, Sa." Ucap Karin.

"Kenapa gak tahu?" Tanya Alysa.

"Gue gak enak aja. Dulu gue jahat banget sama Miko- maksud gue Rayhan. Gue ngerasa gak pantes aja ada di tengah-tengah kalian." Tutur Karin.

"Ih kok ngomongnya gitu. Gak Rin. Pasti Kakak seneng lo hadir. Bagaimanapun lo kan adiknya." Ucap Alysa.

'Tunggu. Jadi maksudnya? Hah? Apa gue gak salah denger?' Benak Petra bertanya-tanya.

"Lo juga harus dateng, Pet!" Tegas Alysa.

"Iya. Bawel dasar." Kesalnya.

Jalanan cukup macet siang itu sehingga membuat mereka terjebak. AC mobil itu nyala, tapi karena jendela kaca dibuka jadinya hawa panas masuk. Bisa saja jendela itu di tutup tapi akan membuat bau yang bercampur di dalam mobil nantinya.

"Macet apaan sih, Pet? Ini gue takut Raysa kepanasan terus rewel." Ucap Alysa.