webnovel

BAB84

...handuk.

Setelah menikmati ikan bakar masakan Santi, aku segera mengambil pancingan. Panjul dan Santi lebih memilih mengabadikan momen mereka di sini, dari pada ikut memancing denganku. Aku dan Dolilah yang memancing. Kami memancing di ujung dermaga yang kondisinya sudah svangat memprihatinkan.

Aku teringat kata seorang nelayan yang tadi sempat berbicara banyak denganku. Perihal kenapa pulau yang indah ini bisa jadi semiris sekarang. Kamu tahu Anisa, ini hanya masalah ketidaksepakatan antara pemilik pulau.

Menurut nelayan yang aku temui di dermaga, setelah aku mendirikan tenda tadi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant