Sore hari Ipang yang mulai stres, karena tak mendapatkan uang dari Vino yang memintanya melakukan kejahatan. Merasa menyesal, jika dia bisa mengubah semuanya. Kemarin dia tidak akan melakukan sesuatu yang berurusan dengan polisi.
"Sialan...! Gara-gara ini semuanya aku jadi tidak bisa apa-apa lagi, kenapa aku bodoh sekali, demi uang yang tak seberapa. Aku harus tersandung masalah seperti ini," keluh Ipang dengan sangat emosi sambil menggaruk-garuk kepalanya.
Seseorang membuka pintu rumahnya, teman wanitanya dengan wajah lelah baru saja pulang dari bekerja. Lalu menyapanya dengan wajah yang lelah seperti itu.
"Kau kenapa Pang?" Tanya teman wanitanya sambil merebahkan tubuhnya ke atas kasur lantai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com