Di gudang Alfin bersama dengan kedua Algojonya yang sedang makan dengan lahap. Mereka kemarin seharian menahan lapar, membuat mereka makan seperti orang kesurupan.
"Bos kemarin kemana saja sih. Kita kan lapar Bos, mana kita tidak boleh keluar," keluh Algojo1 kepada Alfin yang ada di depannya.
"Iya Bos, aku sampai kelaparan sekali Bos, untung saja aku tidak makan jari-jariku sendiri," sahut Algojo 2 sambil cengengesan melahap makanannya.
"Kalian ini cerewet sekali, makan saja cepat. Karena malam ini kita harus segera pergi keluar kota," jawab Alfin dengan nada tegas sambil membaca majalahnya.
Melihat Alfin dengan wajah tanpa emosi, membuat mereka fokus lagi makan dan tidak berani untuk mencari gara-gara dengan Alfin. Sedangkan di perjalanan menuju kantor, Vino memberitahu kalau tadi Alfin datang dan meminta alamat Ipang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com