Pak Hanzie bersin beberapa kali, saat ujung jarinya menyentuh tubuh Bee.
"Dia pingsan. Tapi, jika sekarang kita bawa ke dokter, kau sendiri yang nantinya akan pingsan, kau ikut aku saja, nanti aku akan memanggil teman, yang kebetulan sekarang sudah menjadi dokter hewan."
Wajah Virna semringah mendengar apa yang diucapkan oleh Pak Hanzie.
"Terima kasih, Pak! Terima kasih! Bapak sangat baik sama saya!"
"Tapi, aku punya syarat Virna!"
"Syarat?"
"Aku tidak sebaik pria yang dalam pikiranmu. Jika kau memang ingin minta bantuan dariku, tinggalkan pria benalu yang bersamamu di rumah sakit saat itu. Sampai sekarang, dia tidak muncul walau sekedar menanyakan kabar darimu!"
Pria itu sekarang ada dalam dekapan saya, Pak....
Hati Virna yang bicara, tapi tentu saja, Virna tidak mau mengatakan hal itu di hadapan Pak Hanzie, bisa-bisa, pria yang sangat tidak percaya dengan segala hal keajaiban itu, menertawakan dirinya sampai tenggorokannya putus.
"Virna, kau dengar kata-kata ku, tidak?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com