webnovel

Harem - Merchant Ranker

Auteur: Si_Koplak
Fantaisie
Actuel · 128.9K Affichage
  • 298 Shc
    Contenu
  • audimat
  • NO.200+
    SOUTIEN
Synopsis

----- Konten Dewasa 18+ ----- Nama saya Reiju. Sebagai seorang anak, Aku terlibat dalam kepanikan zombie di tempat penampungan di Jepang di Bumi, dan pada hari Aku meninggal, aku bereinkarnasi ke dunia pedang dan sihir yang berbeda sambil mengenakan pakaian Bumi.   Mengapa di dunia yang berbeda? Bagaimana dengan orang lain di tempat penampungan? Bisakah Aku kembali? Aku tidak dapat menemukan jawaban atas pertanyaan itu, dan sudah lima tahun sejak Aku belajar bagaimana hidup di dunia ini. Aku sekarang dalam profesi yang disebut Charis, peringkat dalam format peringkat yang disebut ranker pedagang atau Merchant Ranker.

Étiquettes
9 étiquettes
Chapter 1Bab 1 - Prolog

Sebuah virus yang menjadi zombie yang mampu membunuh manusia dalam beberapa menit ketika digigit dan terinfeksi telah menyebar ke seluruh dunia.

Tidak perlu menggambarkan apa yang terjadi dari perspektif masyarakat umum. Dunia secara alami telah berubah menjadi neraka.

Secara alami, negara-negara di seluruh dunia menyatakan keadaan darurat.

Sejumlah besar negara maju dan berkembang runtuh dan menghilang, mencoba bersaing untuk masa depan.

Tampaknya ada kelompok yang tak terhitung jumlahnya yang bertahan di negara-negara itu, tetapi detailnya tidak diketahui.

Sudah dua tahun sejak virus diperkirakan muncul.

Sampai batas tertentu, beberapa negara kepulauan yang dikelilingi oleh laut di semua sisi tetap dalam bentuk aslinya.

Saya tidak akan menjadi milik apa pun kecuali keberuntungan.

Namun, virus itu sendiri tidak hilang.

Virus itu akhirnya melintasi lautan, sementara pengembangan vaksin belum berjalan seperti yang diharapkan.

Teori yang berlaku adalah bahwa spesies baru burung migran yang memiliki antibodi terhadap virus telah muncul dan tampaknya telah membawanya.

Ada cukup banyak teori tentang teori konspirasi, seperti yang dibawa oleh pengungsi dan virus baru yang menginfeksi udara.

Sudah lima tahun sejak virus diperkirakan muncul.

Pertama-tama, semua orang tampak putus asa untuk masa depan, tetapi tampaknya negara itu juga siap.

Mereka telah membangun sejumlah tempat perlindungan mandiri yang cukup besar untuk populasi yang menurun di bawah tanah.

Sekitar 30.000 orang ditempatkan di salah satunya. 30.000 orang, termasuk saya, mungkin kurang beruntung.

Orang yang terinfeksi dibawa ke dalam. Itu dibawa karena orang yang terinfeksi adalah bayi dan orang tuanya yang tidak bisa meninggalkan anaknya di luar.

Itu adalah situasi yang dapat diprediksi, tetapi saya pikir itu tidak dapat dicegah ketika epidemi dimulai di Jepang.

Kami memiliki senjata untuk dilawan, tetapi butuh waktu kurang dari seminggu bagi para penyintas tempat penampungan untuk turun di bawah 10%.

Saya masih bisa mengingatnya dengan jelas, tidak, saya tidak bisa melupakannya.

Ekspresi wajah orang-orang yang dekat satu sama lain yang telah menjadi mati bergerak, lorong-lorong yang diwarnai dengan darah segar yang melimpah dan diterangi oleh cahaya buatan, wajah tangisan orang tua yang mencoba menjaga anak-anak mereka tetap hidup bahkan untuk sedetik, bahkan jika mereka tidak melakukannya' tidak menyadari bahwa mereka menyia-nyiakan kaki mereka.

Vous aimerez aussi

PENDEKAR TAPAK DEWA

Kebiadaban yang dilakukan oleh gerombolan La Kala (Kelompok Merah-Merah) di bawah pimpinan La Afi Sangia makin merajalela. Terakhir mereka membantai penduduk Desa Tanaru beserta galara (kepala desa) dan keluarganya sebelum desa mereka dibumihanguskan. Mayat-mayat bergelimpangan di mana-mana yang sebagian besarnya hangus bersama rumah-rumah mereka. Darah Jenderal Hongli alias Dato Hongli mendidih menyaksikan bekas aksi kebiadaban yang di luar batas kemanusiaan itu. Darah kependekarannya menangis dan jiwanya menjerit. Tetapi ada sebuah keajaiban. Di antara mayat-mayat bergelimpangan ada sesosok bayi mungil yang kondisinya masih utuh. Tubuhnya sama sekali tak bergerak. Sang bayi malang seolah-olah tak tersentuh api walau pakaiannya telah menjadi abu. “Oh...ternyata bayi ini masih hidup,” desah sang mantan jenderal perang kekaisaran Dinasti Ming. Diangkatnya bayi itu seraya lanjut berucap, “Akan kubesarkan bayi ini. Dia adalah sang titisan para dewa. Akan kugembleng ia agar kelak menjadi seorang pendekar besar. Kelak, biarlah dia sendiri yang akan datang untuk menuntut balas atas kematian keluarganya serta seluruh penduduk desanya. Akan kuberi bayi ini dengan nama La Mudu. Ya, La Mudu, Si Yang Terbakar...!” Lalu sang pendekar besar yang bergelar Wu Ying Jianke (Pendekar Tanpa Bayangan) itu mengangkat tubuh bayi itu tinggi-tinggi dengan kedua tangannya. Ia berseru dengan suaranya yang bergetar membahana: “Dengarlah, wahai Sang Hyang Dewata Agung....! Aku bersumpah untuk menggembleng dia menjadi seorang pendekar besar yang akan menumpas segala bentuk kejahatan di atas bumi ini..!! Wahai Dewata Agung, kabulkanlah keinginanku ini...!! Kabulkan, kabulkan, kabulkan, wahai Dewata Agung...!” Sang Hyang Dewata Agung mendengar permohonannya. Alam pun seolah mengamininya. Cahaya petir langsung menghiasi angkasa raya yang disusul dengan guruh gemuruh yang bersahut-sahutan. Tak lama kemudian hujan deras bagai tercurah mengguyur bumi yan

M Dahlan Yakub Al Barry · Fantaisie
Pas assez d’évaluations
89 Chs
Table des matières
Volume 1 :Petualangan Charis
Volume 2 :Petualangan Tsubasa Ozora