Al dan Yoana masih saling diam untuk waktu yang lama. Keduanya tidak ada mengatakan apapun sejak awal tiba di kafe. Yoana memotong kue hingga menjadi potongan yang sangat kecil, sementara Al dia hanya duduk bersandar dengan mengedarkan pandangan ke sekitar, memperhatikan pelayan yang sedang mengelap meja lalu melayani pelanggan yang datang.
Pelayan perempuan itu hingga merasa salah tingkah dengan sikap Al itu, namun sebenarnya Al tidak sedang memperhatikan dirinya, hanya sedang mencermati bagaimana cara kerja dari pelayan di kafe pada umumnya.
"Kamu tidak ingin meminta maaf?" ucap Yoana yang telah bersusah payah mengumpulkan niat untuk bicara.
Al menatapnya segera. "Itu bukan salahku. Kamu tahu fotografer yang memintanya, aku hanya menjalankan perintah," jawabnya santai.
"Kamu bisa menolak. Atau setidaknya kamu meminta pasangan yang berbeda, atau jangan terlalu dekat. Kalian sudah bukan pasangan, haruskan berfoto sedekat itu? Apa itu akan bagus?" Yoana masih mengomel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com