"Apa melamun sedang populer sekarang? Kamu sering sekali seperti mayat hidup akhir-akhir ini," ujar Al yang baru saja turun dari mobil dan berjalan menuju Neandro.
Neandro tidak menghiraukannya, dia hendak menuju kelas namun ditahan oleh Al.
"Neandro … eh maksudku, Kak Neandro. Apa kamu pernah melihat hantu?"
"Hah?" Neandro menatap Al bingung.
"Aku baru saja menabrak sesuatu di jalan. Aku yakin itu sebuah kecelakaan hebat, tapi setelah aku melihatnya, tidak ada apapun disana. Apa menurutmu aku menabrak hantu?"
"Hahh jangan konyol. Kamu hanya terlalu mabuk sehingga berhalusinasi," sahut Neandro yang malas berurusan dengan Al.
"Emm begitukah? Padahal aku tidak meneguk sedikitpun isi minuman kaleng itu," gumam Al sedikit mengingat. "Aku bahkan meletakkannya kembali," pikirnya.
"Ahh pergilah basuh wajahmu. Energi kegelapan menutupi pikiran dan seluruh dirimu," ujar Neandro yang segera meninggalkan Al begitu saja.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com