Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan akhirnya Fahira tiba di Kairo dan dia pun langsung menuju kediaman Emran bersama dengan Rasyid serta Alex. Dia sedikit merindukan Azmi karena sudah beberapa hari tidak bertemu dengannya.
"Kau pasti sudah ingin bertemu dengan suamimu itu bukan?" tanya Rasyid pada Fahira.
"Bukan urusanmu," timpal Fahira dengan nada datar.
Alex tersenyum saat mendengar apa yang dikatakan oleh wanita itu sebab selama ini belum ada yang berani berkata seperti itu pada Rasyid. Mungkin saja jika wanita itu bukan istri dari sahabatnya mungkin saja Rasyid sudah memberikan pelajaran.
Mobil yang ditumpangi oleh Fahira memasuki rumah Emran, dia melihat semua penjagaan di rumah itu semakin ketat saja. Dia pun kembali teringat dengan pesan yang pernah dikatakan oleh Kaylan, dia melihat sekeliling yang bisa dia lihat dan semuanya masih ada sisa-sisa penyerangan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com