Fahira masih merasa kesal karena sekarang Azmi melarangnya untuk bekerja di luar rumah, padahal sang suami sendiri yang memberikan izin untuk membuka usaha sebuah toko bunga. Namun, sekarang sang suami sendiri yang membatalkan semua rencana yang sudah dibuat.
"Aku membencimu, Azmi," gumam Fahira lalu dia menaiki sebuah taksi yang kebetulan berhenti di depan pintu masuk perusahaan setelah menurunkan penumpangnya.
Fahira mengatakan pada sopir taksi untuk membawanya ke pantai Yoruk Ali, dia berpikir mungkin dengan pergi ke sana pikirannya bisa kembali tenang. Sang sopir pun menjalankan mobilnya langsung menuju lokasi yang sudah diberitahukan oleh Fahira.
Dalam perjalanan menuju pantai Fahira hanya diam dan melihat jalanan yang dilewatinya. Dia masih berusaha untuk menekan semua emosi yang ada di dalam hatinya karena masalah Azmi yang membatalkan untuk membuka toko bunga yang sudah dijanjikan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com