SSRoE 17 Rencana Elle 

-playlist chapter: The Plan by Travis Scott

...

Elle meminta diri untuk beberapa jam kepada Pangeran Ellder. Elle merasa sangat mengantuk dan tubuhnya tidak bisa dipaksakan untuk tetap bertahan lebih lama lagi. Elle membutuhkan tidur.

Selama tidak kurang dari tiga jam Elle tidur dengan sangat nyenyak. Dalam beberapa hari terakhir, Elle merasa kali ini adalah waktu tidurnya yang paling berkualitas. Elle bahagia telah mendapat kepercayaan dari Pangeran Ellder.

Di dalam mimpi...

"Mendapat kepercayaan dari Pangeran Ellder hanya langkah awal. Namun demikian, kamu harus tetap berhati-hati dan tetap waspada. Elle, tidak ada manusia mana pun yang tidak memiliki niat dibalik perbuatan mereka. Karena kita pun harus cepat bergegas menemukan kelima Mutiara Hitam sebelum meninggalkan planet ini." kata Etter di dalam mimpi.

"Meninggalkan planet Paddu? Bagaimana kita bisa melakukan itu?" pekik Elle masih lelah.

"Tentu saja dengan kekuatan dari para Mutiara Hitam. Mereka adalah sumber kekuatanmu untuk menjalankan tugas yang harus kamu selesaikan. Apa kamu lupa jika kamu harus segera memilih di antara suami atau anakmu yang akan kamu hidupkan kembali?" balas Etter tegas.

"Tentu tidak. Itu adalah alasan satu-satunya aku mampu melakukan semua kegilaan ini. Etter, apa kita bisa benar-benar mempercayai Pangeran Ellder?" balas Elle.

"Entahlah. Aku tidak bisa mengukur hati dan pikiran manusia. Aku bukan Tuhan yang tahu segala. Lagi pula itu juga bukan tugasku untuk melakukan hal tidak berguna seperti itu. Tujuan utamaku adalah menegakkan keseimbangan kosmik yang sudah mulai kacau karena ulah Kaisar Paddu." jawab Etter dengan nada sendu yang membingungkan.

"Aku mengerti. Hanya saja, aku melihat Pangeran Ellder hanya lah sosok korban selama bertahun-tahun dan Pangeran Ellder tidak tahu menahu apa saja rencana dari Kaisar Paddu. Aku masih tidak mengerti kenapa konflik dalam keluarga sebuah kekaisaran begitu mengerikan dan membuat satu sama lain ingin melenyapkan keluarga mereka sendiri." analisa Elle hanya berdasarkan hati nurani yang polos dan buta akan keadaan sebenarnya dunia yang Elle tinggali.

"Kamu tidak akan sanggup untuk mencerna semua hal yang berada di luar jangkauan. Tapi, apa menurutmu Pangeran Ellder cukup polos seperti dirimu untuk mengerti situasi sekarang ini? Bagaimana pun, Pangeran Ellder lahir dan hidup dalam lingkungan Kekaisaran Galaksi Solar sejak kecil. Terlalu naif jika kamu memiliki anggapan jika Pangeran Ellder adalah sosok yang polos." kekeh Etter lalu menghilang.

"..."

Sementara itu, di dalam Istana Utama Kekaisaran Galaksi Solar para pelayan sibuk berlarian ke sana dan kemari melayani Kaisar Paddu yang sedang gundah karena anak bungsunya telah sadar dari Mantra Kunci Etter.

"Bagaimana Yang Mulia Kaisar Paddu, apa sudah cukup hidangan untuk makan siang kali ini?" tanya kepala pelayan menunduk penuh hormat.

"Tidak. Tolong kirim utusan untuk mengawasi Ellder. Dan jangan sampai ketahuan. Laporkan segera setiap pergerakan yang mencurigakan padaku." tidak Kaisar Paddu kepada salah satu ajudan kepercayaan.

"Baik Yang Mulia Kaisar Paddu, akan saya laksanakan sesuai perintah." jawab salah satu ajudan kepercayaan Kaisar Paddu yang berdiri di sisi paling kiri.

Salah satu ajudan kepercayaan Kaisar Paddu itu kemudian segera menghilang dalam sekejap mata.

"Pelayan, cepat panggilkan Permaisuri." seru Kaisar Paddu lagi.

"Baik, Yang Mulia Kaisar Paddu." balas kepala pelayan lalu menyuruh salah satu pelayan dari barisan belakang untuk pergi memanggil Permaisuri.

...

Di sebuah bilik salah satu sayap Istana Utama, Permaisuri Lica sedang sibuk memilih baju untuk dia pakai menemui suaminya, Kaisar Paddu. Ada tiga pelayan yang berdiri dibelakang Permaisuri Lica yang sibuk membantu sang Permaisuri.

"Bagaimana dengan baju yang ini?" tanya Permaisuri Lica kepada salah satu pelayan yang ada disebelah kanan.

"Bagus sekali, Yang Mulia Permaisuri Lica. Baju ini khusus ditenun oleh salah satu pengrajin terkenal di Kekaisaran Galaksi Solar dan hanya ada satu-satunya di dunia ini. Perpaduan warna dan ornamen yang ada disetiap ujung gaun adalah hasil sulaman benang emas paling terkualitas yang pernah ditemukan. Dengan mengenakan kalung serta gelang yang Yang Mulia Permaisuri Lica akan membuat semakin cantik dan anggun." jawab salah satu pelayan dengan sangat detail.

Permaisuri Lica tersenyum lebar.

Pujian dari salah satu pelayan yang sangat detail itu membuat Permaisuri Lica melambung tinggi. Karena pada dasarnya sang Permaisuri selalu haus akan pujian dari siapa pun. Terlebih dari para pelayan kesayangannya.

"Kamu memang paling mengerti seleraku dan aku sangat senang untuk itu. Lalu bagaimana dengan kiriman gaun yang masih dalam kiriman. Ngomong-ngomong kapan gaun yang aku minta itu datang?" tanya Permaisuri Lica yang masih tersenyum bahagia.

"Sebentar lagi datang, Yang Mulia Permaisuri Lica." balas salah satu pelayan yang ada di sisi kiri Permaisuri Lica.

Tepat pada saat itu, Elle yang menyamar sebagai pelayan yang membawa gaun pesanan Permaisuri Lica mengetuk pintu bilik.

Butuh beberapa detik Elle menunggu untuk pintu menjadi terbuka dari dalam. Seorang gadis berusia tidak lebih dari dua puluh lima tahun membuka pintu untuk Elle. Gadis pelayan itu sedikit tersenyum saat melihat Elle menyodorkan bungkusan tersebut.

"Maaf, saya harus mendapatkan tanda terima langsung dari Permaisuri Lica untuk kiriman ini. Tolong bantu saya membawa ke tempat Permaisuri Lica." kata Elle yang menyamar sebagai wanita setengah baya tegas.

"Baik. Mari ikuti saya." balas gadis pelayan itu tanpa bertanya lebih banyak.

Perlu diketahui, setiap orang yang masuk ke dalam kediaman utama di Istana Utama akan mendapatkan lencana khusus yang diperoleh melalui pemeriksaan ketat. Lencana itu terdapat chip yang memiliki sistem pelacak paling canggih di Kekaisaran Galaksi Solar.

Elle mengikuti langkah kaki gadi pelayan itu dengan cepat sementara sudut matanya memindai setiap sudut ruangan. Tujuan utama Elle sudah jelas yaitu mencari keberadaan Mutiara Hitam yang disembunyikan dalam ruangan tersebut.

Hingga pada akhirnya, Elle sampai di sebuah bilik di mana Permaisuri Lica sedang duduk anggun menunggu pesanan gaun dengan wajah berseri-seri. Permaisuri Lica merupakan salah satu wanita paling berpengaruh di seluruh Kekaisaran Galaksi Solar. Permaisuri Lica juga merangkap sebagai penasihat spiritual Yang Mulia Kaisar Paddu.

"Hormat saya, Yang Mulia Permaisuri Lica. Saya bawakan pesanan gaun dan saya juga meminta tanda terima dari Yang Mulia Permaisuri Lica." kata Elle lembut.

...

TBC

~

cerita Solar System Rebirth of Etter versi lengkap hanya ada di Webnovel dengan link berikut ini: https://www.webnovel.com/book/solar-system-rebirth-of-etter_19437206406465505

~

Terima kasih telah membaca Solar System Rebirth of Etter

Bagaimana perasaanmu setelah membaca bab ini?

Ada beberapa cara untuk kamu mendukung cerita ini yaitu:

• Tambahkan cerita ini ke dalam daftar bacaanmu,

• Untuk semakin meriah kamu bisa menuliskan paragraf komen atau chapter komen sekali pun itu hanya tulisan NEXT,

• Berikan PS (Power Stone) sebanyak mungkin supaya aku tahu nama kamu telah mendukung cerita ini,

Semoga harimu menyenangkan.