Bo Siyao tiba malam harinya, mengenakan baju lengan pendek dan celana pendek olahraga Nike, sepatu olahraga, sambil memanggul tas travel.
Yun Hua mendengar suara bel pintu, begitu membuka pintu dilihatnya Bo Siyao di depan pintu.
"Huahua!" Bo Siyao langsung memeluk Yun Hua, pelukan yang sangat antusias.
"Yaoyao?" Yun Hua sangat terkejut dan segera berkata, "Mengapa tidak menelepon? Aku masih bertanya-tanya kapan kamu akan tiba di sini."
"Hehe." Bo Siyao melepaskan pelukannya dan mengamati Yun Hua dari atas ke bawah, lalu bergegas berkata, "Wah, Huahua, kamu sudah jauh lebih tinggi! Ayo bandingkan, kita sepertinya hampir sama tinggi!"
Yun Hua melihat secara garis besar, lalu mengedipkan matanya, "Aku bertumbuh, kamu tidak bertumbuh."
Bo Siyao seketika tidak bisa berkata-kata, dia menggertakkan giginya, "Jangan mengintimidasi orang seperti itu, Kakak Ipar!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com