Aku putus ASA. AKu pun menjatuhkan kembali tubuh ku diatas dipan ini. Terlentang memandang lagit langit yang sedari tadi Mungkin bosan Aku pandangi.
Hari sudah hampir petang Dan Aku belum Bergerak dari sini sedikit pun Davi Hanya berdiam Di ujung jendela Terduduk Sambil Terus memandang Ku dari sana Sesekali memerikas apakah Aku tertidur atau tidak.
Aku Tak menyuruh nya pergi. Namun Tak juga menyuruh nya tinggal. Ia memilih sendiri untuk tetap tinggal. Mungkin ia menghawatir kan tingkah Ku yang aneh. Takut takut jikalau Aku berbuat Hal Gila lagi.
Tadi Setelah Aku merebahkan tubuh Ku kembali. ia mulai memandang Ku untuk beberapa Saat berharap Aku mengatakan sesuatu. Berharap setiak nya Aku menunjukan sesuatu yang normal.
Namun Aku malah mengabaikannya. Dan Aku malah larut dengan pikiran pikiran yang sebelum nya tadi menggelayuti Ku
"Dav... davi" setelah beberapa Saat dalam kesunyian akhirnya Aku memanggil nya kembali.
"Hmp..." dengung nya pelan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com