"Kok kamu jadi ngatur ngatur aku kaya gitu" Ujar ku ketus setelah pelayan bar pergi menjauh.
"Bukan ngatur, lagian sejak kapan kamu kuat minum" Ujar davi mencoba menenangkan.
"Sok tau. Aku kuat kok" Ujar ku masih dengan nada kesal.
"Ya udah di coba dulu aja segelas. Nanti kalo memang kuat kan tinggal pesen lagi" Ujar davi lagi dengan Nada tenang masih berusaha menenangkan kekesalan Ku.
Hari INI Aku memang dalam keadaan gampang emosional. Jika tidak ada Davi Di dekat Ku kini Mungkin Aku Sudah melakukan Hal Hal Gila.
Tak lama kemudian segelas bir dan satu porsi buah buahan sudah tiba di meja kami. Aku menatap davi lagi deNgan sinis.
"Kamu ga minum? " Tanya ku menyelidik.
"Kalo aku minum ntar siapa yang gotong kamu pulang" Geleng nya. Sambil mendekatkan gelas bir yang baru datang ke dekat ku.
"Cih Sok baik" ujar Ku sinis
Aku pun tak perduli dengan mimic yang Davi buat setelah Aku melontarkan Nada sinis ITU.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com