"Akan berbahaya jika kamu menaiki taksi sendirian di jam segini. Lebih baik kamu bawa mobilku, besok pagi kamu bisa menyebut ke sini." Jessica masih saja melemparkan sebuah tatapan tajam yang penuh dengan perasaanpada Alvaro. Bahkan mereka benar-benar sangat dekat dan begitu mendebarkan bagi kedua insan itu.
Awalnya Alvaro ingin menolak tawaran Jessica kepada dirinya. Namun, melihat ketulusan yang terlukis begitu nyata di wajah perempuan itu ... ia pun tak mampu menolak segala kebaikan dari kakak perempuan James Sebastian.
Dengan senyuman tipis, Alvaro mengambil kunci mobil itu dari tangan Jessica. Kemudian ia mendorong pelan perempuan itu agar sedikit menjauh.
"Baiklah, aku akan membawa mobilmu. Besok pagi, aku akan kembali kesini untuk menjemputmu." Rasanya tak rela meninggalkan perempuan itu sendirian di depan lobby apartemen. Namun Alvaro juga tak mungkin tetap tinggal di gedung pencakar langit itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com