2018-New Zealand.
Jennifer Kim model berusia 25 tahun. Namanya sudah ada dimana-mana, semua orang mengenal nya sebagai model sekaligus aktris yang sulit sekali untuk dikalahkan. Dibayar 30 milliar hanya untuk satu kali pertunjukan.
Suasana musim dingin di bulan Desember. Hampir menjelang akhir tahun, tepatnya pada tanggal 2 Desember, Jennifer Kim atau yang lebih akrab dipanggil dengan sebutan 'Jenn' ini sedang berada di podium.
Dengan mempersembahkan beberapa kalimat dalam pidato kelulusan nya. Dia berhasil menyelesaikan kuliah nya sebagai sarjana Akting dan Seni, Departemen Film dan Seni Visual.
"Because of this, I thank President Director Hyun, and other high-ranking officials who have given me the opportunity to study and study. That is all and thank you." Ucap Jenn dengan memberikan kata-kata syukur, terima kasih.
"Congrast Jenn!"
"Congratulation Jenn!"
Semua kamera menyorotnya. Jennifer Kim berjalan menuruni tangga dengan berhati-hati. Dia menggunakan high heels yang sangat tinggi sekali, terlebih lagi baju wisuda berwarna hitam yang sedikit kebesaran ini.
Tetap berusaha tersenyum. Melambaikan tangan nya ke arah kamera, beberapa orang menyorotnya karena merasa sangat penasaran sekali.
"How are you feeling Jennifer Kim?" Tanya mereka, para wartawan yang terus-terusan menyorotkan kamera untuk dirinya.
"I'm very happy." Jawab Jenn dengan sangat sabar sekali.
Teman nya yang bernama Kang Jiwon menatap nya dengan wajah bangga sekali. Teman nya itu sangatlah bahagia sekali saat mendengarkan kabar jika Jenn telah lulus sebagai S1 di universitas New Zealand sebagai sarjana akting dan seni.
"I'm proud of you." Bisik Jiwon dengan sangat berusaha untuk menggunakan bahasa Inggris nya yang pas-pas an itu.
Jennifer tersenyum. Lalu dia memeluk sahabatnya itu, Jiwon satu tahun lebih tua darinya, tapi itu tidak akan membuat nya untuk memanggil Jiwon dengan sebutan 'Eonnie' atau 'kak'.
Acara wisuda ini berakhir. Jennifer menghempaskan tubuhnya di sofa ruangan tunggu. Dia sangat lelah sekali. Akhirnya semua upacara dan ritual lainnya telah berakhir. Dia bisa merasakan punggung dan kakinya yang pegal.
"Jennifer yaa... Presdir Hyun menelepon mu. Angkatlah." Ucap manager nya.
"Huh? Jinjja?" Tanya Jenn dengan kebingungan sekali.
Tidak seperti biasanya. Presdir Hyun sangatlah sibuk sekali, bahkan dia tidak tahu jika dirinya sedang ada di New Zealand saat ini. Jenn diam sejenak didalam benak nya saat ini dia sedang berpikir.
"Aish... Apa yang akan ku katakan padanya?" Ketus Jenn dengan merasa sangat sebal sekali.
Sedangkan teman nya, Jiwon sedang pergi ke supermarket untuk membeli beberapa makanan yang bisa dia santap sebagai perayaaan kecil-kecilan nya dengan Jenn dan juga manager nya. Jiwon mengambil beberapa bahan-bahan untuk barbekyu an mereka kali ini.
Dia memasukkan kembali beberapa daging, dan mencari satu bahan makanan yang paling digemari oleh Jenn.
"sir, do you have kimchi?" Tanya Jiwon dengan sangat kesulitan sekali untuk mengatakan hal itu.
"Yes. There." Jawab nya.
Jiwon mengangguk, dia memasukkan kimchi ke dalam keranjang nya, tapi tiba-tiba saja dia merasa sangat terkejut sekali saat menatap ada orang yang dia kenal, dan ada disamping nya saat ini.
"Wah Im Minho ssi... Kau ada disini?" Tanya Jiwon dengan tersenyum lebar.
Im Minho adalah rapper yang sangat terkenal sekali, dia memenangkan kompetisi rapper world yang diadakan di Korea Selatan, dan menempati juara kesatu. Dia sangat terkenal sekali, para wanita bahkan tergila-gila dengan dirinya. Dan yang lebih gokil nya adalah, dia satu perusahaan dengan Jenn.
"Ne. Aku baru saja sampai ke New Zealand untuk pemotretan New Zealand fashion." Jawab nya dengan tersenyum lebar, dan mengulurkan tangan untuk berjabat tangan dengan Jiwon.
Gadis dengan rambut pendek sebahu itu malu-malu. Dia merupakan salah satu penggemarnya. Bahkan dia memiliki gelang yang sengaja dilemparkan oleh Minho saat konsernya. Tapi artis ini tidak tahu jika Jiwon memilikinya.
***
Jenn menatap jam dinding yang telah menunjukkan pukul 8 malam. Dia bernyanyi dan menari, sembari menunggu Kang Jiwon datang dengan semua barang-barang nya itu.
Sudah lebih dari 2 jam dia menatap jam dinding dengan bernyanyi. Namun tiba-tiba saja dia merasa sangat aneh sekali.
"Kenapa jarum menit jadi sangat lamban sekali? Apakah baterai nya akan habis?"
Jenn terus bertanya-tanya. Tapi dia mengabaikan akan hal itu.
Sebenarnya saat ini Jenn tidak bisa menahan dirinya saat ini. Semua orang diluar sana sibuk mengetikkan komentar akan kelulusan nya.
"Ya Jennifer! Ayo makan!" Teriak Jiwon yang rupanya sudah ada di taman rumah nya.
Jenn mengangguk. Dia tersenyum lebar. Lihatlah sahabatnya yang tinggi nya hanya 157 cm itu memanglah sangat bisa diuntungkan sekali. Dia memberikan kekuatan keibuan untuk dirinya setiap kali ada hal yang membuat nya jadi sedih.
Jenn duduk dengan menatap makanan ala-alat barbekyu. Dia tertawa lebar karena satu hal yang tersedia disana.
"Kimchi... I love it. Ya Jiwon aa... Gomawo." Kata Jenn dengan tersenyum lebar. Dia sangat bahagia sekali akan hal ini.
Selama ini dia merasa sangat lelah sekali, tapi Jiwon adalah vitamin bagi dirinya saat ini.
"Kau masih bingung dengan jati diri mu? Jangan pedulikan kata Presdir Hyun. Dia hanya mengancam mu saja." Kata Jiwon dengan memberikan daging ke mangkuk nya Jenn.
"Tetap saja. Benar yang dia katakan. Tahun depan mungkin saja aku akan tenggelam dalam jutaan komentar jahat yang semakin mengarah pada ku." Ujar Jenn dengan sebal.
Selama ini dia merasa sangat lelah sekali, mencari jati diri nya yang tidak pernah ketemu. Bahkan sampai bertahun-tahun, skandal ini tidak pernah berakhir.
"Mereka tidak akan mempercayai ku. Kau tahu kan? Aku bahkan merasa sangat tidak tahu apa yang terjadi dua tahun yang lalu. Mereka terus menuduhku." Ketus Jenn dengan sinis.
"Sabarlah... Pengacara Jung sedang mengusahakan kasus ini kan? Bersabarlah... Oh ya. Aku baru saja mendapatkan panggilan dari ibu mu. Sepertinya itu penting. Balaslah SMS nya."
Kang Jiwon selalu saja memberikan nasihat penting untung nya, beberapa kali gadis itu juga memintanya untuk melakukan sesuatu. Untuk jati dirinya yang hilang tertelan komentar penggemarnya 2 tahun yang lalu.
"Aku tidak akan menjawab--"
"Kau sudah bukan lagi anak kecil Jenn. Lakukan." Ucap Jiwon seperti kakak tertua untuk dirinya. Dengan sikap nya yang dewasa.
"Ne." Jawab Jennifer Kim.
***
2016.
NEWS INFO.
JENNIFER KIM TERCIDUK SETELAH MENEMUI SALAH SATU SENIOR NYA BERINISIAL G. DAN DIKETAHUI JIKA JENNIFER KIM MERUPAKAN BAGIAN DARI PENYEMBUNYIAN NARKOBA LSD DAN SABU-SABU.
POLISI MASIH MENINDAKLANJUTI KASUS INI. SEDANGKAN PERUSAHAAN DARI PIHAK MEREKA BELUM MEMBERIKAN KONFIRMASI APAPUN. DITAMBAH LAGI SECARA TIBA-TIBA SALAH SATU BOS DARI BANDAR NARKOBA TERSEBUT DITEMUKAN TEWAS DI KEDIAMAN RUMAH SENIORNYA KEMARIN JAM 7 MALAM, PENYEBABNYA IALAH MATI KARENA TERBUNUH.