webnovel

129. Bertemu Esther

Pagi itu Rissa bangun dengan badan yang pegal-pegal. Matanya masih sembab. Rissa mengambil sendok yang telah ia simpan di kulkas semalam, lalu menempelkan sendok itu ke matanya. Kulitnya terasa sejuk dan nyaman.

Penampilannya kusut sekali. Rissa kemudian mandi dan menggunakan gayungnya yang baru, berwarna hijau dengan gambar panda dan kodok. Mandinya kilat.

Ia akan pergi ke gerejanya yang dulu. Ia sudah rindu sekali beribadah di sana. Selesai berdandan dan mengenakan pakaian terbaiknya, Rissa kemudian berangkat dengan menggunakan jasa ojek online.

Sang supir mengebut hingga membuat rambut Rissa berantakan. Tapi itu adalah permintaannya karena ia bisa saja terlambat. Ketika sudah tiba di depan pekarangan gereja, Rissa turun dari motor, lalu merapihkan rambut dan pakaiannya. Syukurlah masih ada waktu sepuluh menit sebelum ibadah dimulai.

Di sana ia bisa melihat Tante Irene dan Om Irfan. Ia menghampiri mereka.

"Halo, Om, Tante," sapa Rissa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant