"Happy Anniversary sayang," bisik Demir di telinga Dee. Pria itu memeluk pinggang istrinya dengan erat, ketika wanita itu sedang menyirami bunga mawar. Mengecup pelan lalu mencium leher Dee.
"Geli sayang," kekeh Dee menghindari dari ciuman Demir. Dee memberontak lalu melepaskan tangan Demir dari pinggangnya. Dee menghentikan kegiatan menyiram bunga. Tak mau basah-basahan.
"Kenapa sayang?" Demir terlihat kecewa Dee menolak pelukannya.
"Malu keliatan sama mami dan papi. Kalo rumah kita sendiri. Mesra-mesra kayak gini gapapa. Kalo disini malu. Nanti ada paparazzi."
"Kalo gitu kita tinggal di rumah kita sendiri." Demir membuat keputusan cepat.
"Sembarangan," kekeh Dee mencubit hidung Demir.
"Happy Anniversary sayang," ucap Dee memeluk Demir hangat lalu melepaskan pelukannya.
"I love you," ucap Demir tulus.
"I love you to," balas Dee sok imut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com