Merasa kondisi sudah mulai dingin di antara dirinya dan Kisha, Edgar pun memilih pamit dan akhirnya keluar dari mansion Almora. Sedangkan Kisha malah mengabaikan Edgar, dan menenangkan hatinya untuk tetap kuat.
Edgar melangkah keluar dari mansion Almora, ia berniat akan pulang ke toko pandai besi saat ini. Tapi tiba-tiba, seseorang menghadangnya di tengah jalan.
Belum jauh dari mansion Almora, hanya beberapa meter saja. Edgar menatap terkejut orang itu, lalu ia melirik mansion Almora yang belum lama ia tinggalkan.
"Oh jadi itu rumah target ku kali ini." Tukas orang itu dengan pasti.
Edgar menatap orang itu tajam, ia tau apa maksud dari ucapan orang yang berdiri di hadapannya itu.
"Hentikan Mika, dia bukan target kita. Dia hanya gadis biasa, jangan lakukan apapun padanya." Ingat Edgar pada wanita itu yang tak lain adalah Mika Olivier.
Mika tertawa kecil melihat ekspresi yang Edgar tunjukkan, ia pun menjawab dengan seringai lebar di bibirnya itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com