webnovel

Dasar Aneh

"Wow, keren sekali" gumam Kisha takjub melihat apa yang ada di depannya.

"Bagaimana, apa kau masih curiga padaku?' tuntut Edgar pada Kisha.

Kisha terkekeh, lalu ia mengabaikan pertanyaan Edgar dan lebih memilih untuk menikmati apa yang tersaji di depannya.

Edgar membawa Kisha ke sebuah bukit buatan, dimana di sana pemandangan seluruh kota dapat terlihat. Lampu-lampu yang menghiasi kota terlihat seperti emas yang berkilauan, semua yang terlihat begitu mempesona.

"Dari mana kau tau tempat ini?" Tanya Kisha masih dengan rasa kagumnya.

Edgar melirik Kisha sesaat, lalu ia menjawabnya dengan santai.

"Aku menemukannya, saat sedang menelusuri kota." Jawab Edgar.

Kisha menatap Edgar, lalu ia tersenyum tipis dan kembali menatap pemandangan.

"Aku menyukainya, terima kasih." Ucap Kisha pada Edgar.

Edgar menunduk ragu, tiba-tiba ia teringat pertemuannya dengan Mika. Dimana ia di tugaskan untuk menangkap Kisha dan membawanya ke hadapan sang ayah, apa Edgar sanggup melakukannya?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant