"Maaf, aku tidak tau jika kau sudah memiliki calon suami. Lalu dimana dia sekarang?" Tanya Edgar penasaran.
Kisha tertawa kecut, ia menatap Edgar begitu kosong. Ingin rasanya ia langsung menjawab semuanya pada Edgar, tapi tidak bisa. Ia harus menjelaskannya secara perlahan, karna Edgar juga tidak tau akan hal ini.
"Dia sudah tiada, Rend membunuhnya saat aku keguguran saat itu." Jawab Kisha langsung ke intinya.
Edgar menatap Kisha terkejut, ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang Kisha katakan itu. Tapi melihat tatapan Kisha yang begitu kosong dan penuh kehampaan, sepertinya memang itu yang terjadi padanya.
"Bagaimana bisa?" Tanya Edgar tidak mengerti.
Kisha tersenyum tipis, lalu ia bersandar pada Sofa dan menaikkan lututnya untuk di peluk. Kisha memeluk lututnya sendiri, dan menceritakan kejadian saat itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com