webnovel

162 Kemunculan Kakek Kedua

Ivan benar-benar terkejut, dan pada saat ini, Randika semakin dekat dengan dirinya.

Semua bawahannya segera melindungi tuannya dan bahkan keenam pembunuh yang baru sadar itu kembali memasang badannya. Namun, semua orang yang berani menghalanginya dibuat melayang oleh Randika!

Keenam pembunuh terkuat itu kembali memuntahkan darah, mereka tidak menyangka lawannya ini benar-benar kuat.

"Tahan posisi kalian, dia tidak akan bertahan lama." Albert yang berada di sisi Ivan memberikan arahan pada bawahannya.

Semua orang segera mengubah taktik mereka, mereka tidak menyerang Randika melainkan menyibukan Randika sampai dia kehabisan tenaga.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant