Riser Phenex POV
…
"Aku memujimu untuk melakukan ini dengan baik "Pion". Kau benar-benar melakukannya dengan baik. Sejujurnya aku tidak berharap kau untuk melakukannya dengan baik. Aku merasakan kekuatan pengguna naga dengan tubuhku sendiri. Jika kau punya waktu satu tahun, ada enam bulan bagimu untuk terbiasa dengan kekuatan nagamu, aku pasti akan kalah. "
..... Dia tampaknya tidak akan bercanda. Aku benar-benar serius mengatakan itu. Jika itu hanya enam bulan kemudian menunggu..... Pakaian dan tubuhku untuk yang memiliki kemampuan regenerasi yang sangat tinggi, tingkat untuk menyembuhkan kerusakan dari serangan air suci sangatlah panjang. Sayap apinku lebih kecil dari sebelumnya. Ini merupakan kerusakan yang cukup untuk mengalahkanku...
"Tidak ada yang harus merasa malu. Aku akan melatihmu setelah aku menjadi pengantin pria Rias. Kau akan menjadi iblis yang kuat. "
Diam! Itu bukan urusanmu! Pasti itu yang dia pikirkan. Aku memprovokasinya sekali lagi. Kejutan apa yang akan kau berikan kepadaku Hyodo Isee.
"Sekarang, Aku akan mengirimmu tidur. Kau akan kehilangan kesadaran untuk sementara waktu. Pada saat kau bangun, maka akan selesai lah semuanya. Bahkan kau tidak ingin menderita lagi kan. Aku tidaklah sadis jadi aku akan menyelesaikannya sekarang. "
[-Tolong kembali dengan Buchou-san.]
[-Menjadi "Pion Ultimate".]
"Untuk memadamkan api yang kau butuhkan air, kan!?"
Hal yang aku pegang sebuah botol kecil yang berisi air suci. Aku tau itu, aku tau kau sudah kau siapkan sebelum aku datang ke sini. Jika iblis di sini di aula melihat ini, maka mereka hanya akan tertawa dengan hidung mereka.
"Sialan!"
Aku pura-pura paik, tanganku mencekiknya menjadi lebih kuat. Ku.... aku menggunakan terlalu banyak tenaga, Tenggorokannya akan hancur.... Tapi sebelum itu! Dia benar-benar gigih, dia membuka tutup botol air suci itu dan memercikkannya kepadaku. Dia kemudian mengatifkan boster gear miliknya, memperbanyak efek air suci! Untuk tingkat yang iblis tinggi kelas tidak dapat abaikan!
"Boosted Gear Gift!"
[Transfer!!]
Kekuatan dikalikan mengalir ke air suci pada tubuhku dari gauntletnya.
"Siala ..."
Itu benar benar perih ternyata. Kekuatan transfer dikalikan efek dari air suci pada tubuhku.
Rebus!
Suara dari air menguap oleh api menggema di seluruh ruang secara keseluruhan. Sayap api Raiser mulai terlihat aneh karena dia tidak bisa mempertahankan bentuknya. Air suci membakar Tubuhku secara gila-gilaan. Ada asap keluar dari seluruh tubuhku. Aku melepaskan cengkeramannya dan dia mengambil jarak sambil memegangi tenggorokannya. Man, ia memegang tenggorokanku benar-benar dengan kuat!
"Ugaaaaaaaaaaaaah!"
Raiser mulai menggeliat dengan efek dari air suci. Apa aktingku telihat nyata? Rasanya memang agak sakit tapi ayolah api orang itu jauh lebih perih dari ini.
"... Apa dia akan mati?"
[Tidak Bahkan jika efek dari air suci telah meningkat, itu tidak akan mudah untuk membunuh seseorang dari klan Phenex.]
Apa itu benar, Ddraig?
[Tapi efek dari air suci memadamkan banyak stamina dan jiwanya. Bahkan jika itu adalah Phoenix yang bisa hidup kembali dari abu, kehilangan sejumlah besar stamina dan jiwa akan..... Mereka tidak akan dapat memulihkan jiwa segera.]
ASAP...
Asap yang keluar dari tubuhku melemah. Sial, dia benar-benar merusak baju ini. Dia kemudian mengabil mengambil salib dari tanah dengan lengan naganya. Aku memegang erat-erat dan menempatkan kekuatan di dalamnya. Dia juga memercikkan air suci keduaku di tangan.
"Asia mengatakan kepadaku. Iblis yang lemah terhadap salib dan air suci. Jadi meningkatkan kemampuan keduanya pada saat yang sama akan memberikan kerusakan besar pada iblis, kan? "
"Ku ..."
Aku tau itu cepat kalahkan aku, benar-benar tidak nyaman berbaring disini. Sial kenapa kau masih menggunakan pidato itu, benar-benat bodoh. Aku sudah tau semua itu.
"Kiba bilang. Untuk memperluas baris penglihatanku dan melihat ke arah musuh dan sekitarnya. "
[Transfer!!]
Dengan ini, serangan suci akan memperoleh kekuatan yang luar biasa.
"Akeno-san mengatakan padaku. Untuk mengumpulkan kekuatan sihir yang mengalir di seluruh tubuhku. Untuk berkonsentrasi dan merasakan gelombang energi sihir. Ya, bahkan orang tolol sepertiku bisa melakukannya, Akeno-san. "
"Koneko-chan mengatakan Padaku. Ketika kau memukul seseorang, bertujuan di tengah tubuh dan mendorongnya jauh ke dalam tubuh mereka secara akurat! "
Apa sudah selesai? Aku pura-pura panic sekali lagi, cepat kalahkan aku. Cepat bebaskan aku dari siscon dan gadis delusional itu
"Tu. tunggu! Apa kau tahu!? Pertunangan ini penting dan diperlukan untuk masa depan iblis! Ini bukan sesuatu yang iblis nakal sepertimu dapat lakukan! "
"Aku tidak tahu apa-apa tentang hal yang rumit. Tapi aaku ingat ketika aku kalah oleh mu dan menjadi sadar. Buchou menangis. Dia menangis! Dan dia juga menangis sebelumnya! Itulah alasan yang cukup bagiku untuk mengalahkan kotoran sepertimu! "
BANG!
Kepalannya yang memiliki salib dan efek dari air suci maju dan akurat ke perutnya!
"Gahaa!"
Aku mengambil beberapa langkah mundur sambil memuntahkan darah palsu dari mulutku.
"Aku ..... dari sesuatu seperti ini ........ .... "
Ini waktu yang tepat untuk tumbang kan? Seseorang tidak akan curiga kalau aku sengaja kalah kan? Terimakasih kawan, aku akhrinya bebas…
Ravel Phenex POV
…
Namaku Ravel Phenex, putri tetua dari keluaga Phenex. Kakak keduaku Riser Phenex benar-benar sudah gila, untuk membatalkan pertunanganya dia bahkan bersedia dipukuli seperti ini. Dia bahkan berlarian kearah air suci yang dilemparkan kearahanya. Dia lebih tau dari siapapun betapa berbahayanya air suci bagi Iblis, belum lagi Phenex Clan.
Semuanya dimulai saat Ayah dan Zeoticus-sama membuat perjanjian untuk menikahkan kedua anak mereka. Karna Sirzechs-sama tidak lagi menggunakan nama Gremory maka diputuskan yang akan bertunangan adalah Rias-sama dan kakakku Reiser Phenex. Kakakku awalnya tidak terlalu peduli dengan pertunangan tersebut tapi tetap memperlalukan Rias-sama dengan hormat. Tapi semakin lama mereka berinteraksi semakin dia tidak menyukai Rias-sama. Karna suatu kejadian, Perasaan tidak nyamannya semakin bertambah saat dia berinterasksi dengan Sirzechs-sama. Kakak mengatakan bahwa sifat sis-con Sirzechs sangat menjengkelkan. Sejak saat itu kakak mulai memperlakukan mereka dengan rasa hormat minimal.
Saat itu, dia pernah meminta ayah membatalkan pertunangannya dengan Rias-sama. Tapi apa yang bisa dilakukan, dia sudah sangat terlambat. Pertunangan sudah diputuskan Hitam dan Putih. Rias-sama sepertinya juga tidak menyukainya. Setiap kali dia bertemu dengan kakak dia akan membuat masalah disana-sini untuk kakak. Mungkin karna betambahnya usai dan akal sehatnya Rias-sama mulai memperlakukan kakak sebagai orang asing dan mengabaikannya. Rumor buruk tentang kakak juga tersebar setelah itu.
Aku memcoba menyelidiki sumber rumor itu tapi aku dihentikan oleh kakak. Dia mengatkan bahwa dia tau siapa yang menyebarkan rumor itu. Seperti iblis lainnya, saat dia mendapakat bidanya dia berkeliling dunia untuk mengumpulkan kelompoknya, dan dengan sengaja membuat semua anggotanya perempuan. Aku penasarang kenapa kakakku Reiser yang jenius bahkan lebih dariku melakukan perbuatan bodoh itu, perbuatan yang membuat rumor tentang dirinya menjadi semakin buruk.
Setalah introgasi yang dalam dan beberapa ancaman akhirnya dia mengakui perbuatannya. Perna dia pergi ke pulau emas dan mencari anggota bidaknya, karna dibagian barat pulau perak ada orang itu Larasati, jadi dia memutuskan untuk mengujungi sisi barat pulau emas. Kenapa kau kesana sialan! Itu tempat yang paling perbahanya dari Indonesia. Disana ada banyak orang yang sama berbahayanya dengan iblis kelas atas. Pengawal Kerajaan diberi julukan Anjiang Mualim, Barisan Perusak dijuluki Kambiang Hutan, Barisan Pemburu dijuluki Harimau Champo, Barisan Penyelamat dijuluki Kuciang Siam, dan mereka semua menyembunyikan dirinya dengan baik. Bahkan Raja iblis kita tidak dapat membedakan mereka dengan orang biasa.
Sekiatar enam bulan yang lalu kami bertemu dengan Reino-sama secara tidak sengaja. Kakak menyeranganya karna dia bersama dengan Kuroka-sama, soerang buronan kelas S di dunia bawah. Dalam pertarungan kakak kalah dengna mudah, Ternyata Reino-sama adalah apa yang orang-orang sebuat sebagai raja Iblis dalam cerita-cerita, si pembunuh dewa, Campione. Dewa yang dia bunuh adalah Garuda yang dikatakan adalah leluhur dari semua Burung, Bahkan Phoenex adalah salah satu dari keturunan Garuda.
Reino-sama yang mengalahkan kakak, tapi tidak menyakitinya, berhenti dengan hanya melumpuhkan kakak. Reino-sama lalu menjelaskan apa yang terjadi dengan Kuroka serta semua bukti-bukti yang mendukung pembelaannya. Sepertinya kejadian itu lebih rumit dari dugaanku. Kurasa itu juga alasanya belum memberikan bukti itu kepada lembaga terkait karna orang yang terlibut juga punya kekuatan. Mereka harus punya bukti kuat tak terbantahkan sebelum membersihkan nama Kuroka karna berat dan rumitnya masalah ini.
Kami menjadi semakin dekat, kakak sangat mengagumi Reino-sama. Dia juga berkonsultasi banyak hal dengan Reino-sama dan masalah pertunangannya adalah salah satunya. Setelah mendengarkan keseluruhan ceritanya Reino-sama mendesah dalam-dalam. Aku tau hampir mustahil untuk membatalkan pernikahan mereka. Apa mereka harus berahir saling menyakiti seumur hidup mereka? Reino-sama kemudian meyarankan suatu rencana, recana yang sangat ekstrem dan mungkin akan merusak reputasi kakak sedikit, tapi kakak tidak peduli. Dia sudah dirusak oleh orang itu dia hanya perlu menggunakan apa yang orang itu sudah usahakan.
Dan begitulah awal dari semua kejadian ini. Aku turun ke arana, kakak sudah berbaring dan dia masih memukulinya. Aku tau dia tidak tau titik awal masalahnya, tapi aku masih merasa dia sudah berlebihan.
Hyoodo Isee melirik Raiser, kakakku yang tampaknya tidak menunjukkan gerakan dan berjalan menuju Buchou. Ada seseorang yang menghambat jalanku. Aku memelototinya dia punya kekuatan yang sangat kuat, kenapa dia menggunakan cara curang itu dan masih terlihat sangat bangga seakan dia melakukan seusuatau yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain selain dirinya. Aku ingin mengeluh tentang banyak hal kepadanya. Aku melirik sedikit kebelakang dan menemukan kakak sedikit mengedip kepadaku, memberikan tanda untuk diam. Aduh, apa yang kau pikirkan Reiser Phenex.
"Jika kau memiliki keluhan, datang lah padaku. Aku akan mendengarkanmu kapan saja! "
Aku mundur beberapa langkah setelah menarik nafas dalam-dalam. Dia sepertinya berfikir aku mundur karena intensitas dan membuat jalan untuknya. Dia melewatiku dan berdiri di depan Rias-sama. Kemudian dengan bangga berkata pada rias sambil tersenyum,
"Buchou, mari kita pulang."
"Ise. ...."
Aku kemudian melihat orang di samping Rias-sama, seorang pria dengan rambut merah. Itu ayah dan kakak Rias-sama, Zeoticus-sama dan Sirzechs Lucifer-sama. Hyoodo Isee kemudian berkata dengan bangga kepada mereka berdua.
"Saya akan mengambil kembali Buchou, Rias Gremory. Saya sangat menyesal atas tindakan saya. Tapi saya akan membawa Buchou dengan saya. "
Zeoticus-sama tidak mengatakan apa-apa dan menutup matanya. Maou-sama yang seharusnya duduk di sampingnya tidak ada dan hilang. Dia mengambil tangan rias-sama kemudian mengeluarkan lingkaran sihir yang sepertinya Grayfia-san berikan. Dia Aku membalik kertas itu, bersinar.
FLASH!
Apa yang muncul dari lingkaran sihir adalah binatang berkaki empat yang belum pernah Aku lihat sebelumnya. Aku tidak tahu apakah itu singa atau elang dan memiliki sayap.
"Griffon ....."
Aku menyadari ras apa hewan itu. Aku juga mendengar seseorang di aula mengatakan itu. Aaah, Hyodoo Isee dan Rias sama kemudian menaiki hewan?
ROAR
Griffon membuat gemuruh dan kemudian mulai bergerak menuju lubang yang dibuat Hyoodo Isee sebelumnya. Dia berteriak kepada temannya Kiba-sam dan yang lain sebelum pergi,
"Aku akan menunggu di ruang klub!"
Mendengar kata-katanya, semua orang tersenyum padaku dan melambaikan tangan mereka. Dan Griffon terbang ke langit dunia bawah sambil membawa Ise dan Rias-sama.
Aku melihat kakakku yang masih berbaring disana menarik kakiku sekali lagi, 'cepat bawa aku tidak nyaman berbaring disini' begitu bisikiknya. Ampun, apa yang dia lakukan. Aku mengelengkan kepalaku sekali lagi kemudian meminta anggota Pargenya membawanya ke kamarnya.
Lord Phenex POV
-------------------------
"Tuan Phenex, Saya mohon maaf sebesar-besarnya pertunangan ini menjadi seperti ini. Saya tahu ini tidak sopan tapi pertunangan ini....."
"Kau tidak perlu berkata apa-apa, Tuan Gremory. Ini pertunangan yang bagus untuk iblis asli, tapi saya rasa kita berdua terlalu rakus. Kita berdua sudah punya cucu iblis asli. Walaupun begitu kita masih menginginkannya. Mungkin itu kerakusan yang kita punya karena kita iblis. Atau karena kita melihat neraka di perang sebelumnya."
"....Tidak. Saya juga memaksakan kerakusan saya kepada anak perempuan saya."
"Namanya adalah Hyoudou-kun, benar? Saya ingin mengucapkan terimakasih padanya. Yang tidak dimiliki oleh anak laki-lakiku adalah kekalahan. Dia terlalu menganggap berlebihan klan kami. Ini bisa menjadi pelajaran yang bagus untuk anak laki-lakiku. Kekuatan Phoenix tidak absolut. Dengan mempelajari itu saja sudah cukup untuk pertunangan ini, Tuan Gremory.
"Tuan Phenex....."
"Anak perempuanmu memiliki budak yang bagus. Sepertinya dunia bawah tidak akan bosan dimasa depan."
".....Tapi tidak kusangka kalau anak perempuanku mengambilnya."
"Naga Welsh. Saya tak percaya keberadaan yang dibenci itu berada di pihak kita sampai saya melihatnya sendiri."
"Lalu yang berikutnya akan...."
"Ya itu sudah pasti. Tidak, mungkin itu sudah ada."
"Naga Pelenyap. Hanya masalah waktu saja sampai si merah bertemu dengan si putih."
"Kalau begitu Permisi Tuan Gremory, saya harus menemani keadaan Riser" membungkuk sedikit, lord Phenex menghilang kearah ruang perawatan.
…
Aku tau di tidak begitu menyukai pertunangannya dengan penerus selanjutnya Klan Gremory, tapi tak kusangka dia sebenci ini. Dia sampai rela mempermalukan dirinya sendiri. Putraku, Reiser bahkan melompat kearah air suci yang dilemparkan kepadanya. Tapi satu hal yang harus baru saja aku ketahui, kemampuan acting Ravel-chan dan Reiser benar-benar luar biasa. Dia mungkin bisa menjadi bintang film kelas atas. Tapi aku tidak akan membiarkan Revel-chan menjadi bintang. Ayah macam apa yang ingin putrinya yang manis menjadi bahan coli para serigala itu.
"Ah, ayah aku berhasil melakukannya. Kuharap kamu tidak akan keberatan dengan hasilnya"
Bajingan ini! Dia bahkan mulai memprovokasiku bahkan sebelum aku mengatakan apapun.
"Yah, lakukan sesukamu. Kau menang dengan jujur dan adil. Tampa menyebabkan keributan besar di masarakat dunia bawah. Kamu memenuhi semua kesepakatan jadi aku tidak akan berkata apapun"
Apa lagi yang harus aku katakan, bajingan ini benar-benar melakukannya, dengan sempurna!
"Tapi berItahu aku sesuatu, untuk apa kau menemui orang itu…?"
"Yah, apa itu ayah?"
Masih mencoba menyembunyikannya. Kau pikir siapa yang menyembunyikan jejak mu bocah. Haruskah aku benar-benar mengatkannya?
"Kuroka~"
Belum sempat Reiser menjawab suara ketukan mucul dari pintu. Seorang pemuda dan sang gadis yang baru saja dibicarakan mucul dari pintu masuk berasama dengan Ravel-chan ku. Ravel-chan kenapa kamu muncul dari sana, apa yang akan papa lakukan jika kamu terkena masalah juga?
"Ah permisi, aku Reino barack. Aku datang untuk mengunjungi Reiser Phenex-san. Apa aku harus datang lain kali?"
"Ah, tidak silahkan masuk" mengangguk, Aku mempersilahkan mereka masuk. Orang ini tidak main-main, akan sangat berbahaya jika terjadi pertempuran disini.
"Ah saya hampir lupa tuan Phenex, saya punya permintaan untuk anda. Mari kita membicaranya nanti secara detail"
"Untuk apa kalau aku boleh tau…"
"… mari kita bicarakan nanti Lord Phenex"
"Baiklah…" aku tidak yakin apa yang ingin dia bicarakan tapi aku sangat yakin kalau aku juga tidak ingin tau.
Aku mengingalkan ruangan bajingan kecil ini.
'Ravel-chan, kamu tidak ikut papa?'
…
Reino Barack POV
-----------------------
"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Reino kepada Reiser Phenex yang terbaring dirumah sakit.
Luka fisikanya sudah hampir sembuh sepenuhnya. Sepertinya kelelahan fisik dan mental mempengaruhi kecepatan penyembuhan lukanya. Yah, selain karna efek air suci juga.
"Biarkan aku menolongmu. Kemari, mendekatlah!"
Reiser bangkit sedikit dan mendekat karah tangan reino.
"Kāmāyus yang pergi dan hidup dengan bahagia, raja para burung dan musuh para naga. Berikan kebahagian dan kesembuhan. Garuda punya banyak nama dan masin-masing darinya muncul karna kemampuannya…"
Kāmāyus, kemampuan debuf area yang memungkinkan Reino yang telah membunuh garuda memberikan debuf area kepada siapapun yang tidak dianggapanya musuh. Debuff ini mempercepat proses penyembuhan, singkatnya meningkatkan apapun yang tidak ada dari tubuh taget dalam keadaan terbaik mereka. Missal reiser yang memiliki kemampuan regenerasi karna garis keturunan Phenexnya saat ini tidak dapat menggunakannya karna kelelahan fisik dan mental. Kāmāyus membuatnya memulihkan stamina dan keadaan mentalnya kembali ke keadaan prima. Inilah yang membuatnya lukanya sembuh lebih cepat dari yang diperkirakan.
"Oh… terimakasih Reino. Dengan ini jadwal perayaanya tidak akan terganggu"
Reiser sangat senang dengan hal ini tapi…
"Reino-sama sebaiknya anda tidak menyembuhkannya jadi dia tidak akan melakukan hal bodoh seperti ini lagi"
"Ravel-chan Jangan begitu Nyaa~ perayaan adalah hal baik Nyaa~" Kuroka menengahi mereka. Lalu berbalik kea rah Reino. "Reino ayo kita ajak Shirone juga Nyaa~"
"Tidak itu mustahil" Reino memukul kepala Kuroka yang menarik lenganya.
"Kepana Nyaa~ apa salahnya jika mengajak Shirone Nyaa~" protes Kuroka yang memegangi suaranya.
"Bagaimanapun Shirone adalah bagian dari Rias parage. Tidak baik untuk mengajaknya juga. Kita bisa mengajaknya lain kali"
"Reiser selesaikan semua fomalitas tentang pembatalan pertunanganmu. Kita akan merayakannya besok" Reino berdiri dan Kuroka mengikutinya. "Ravel Maukah kamu mengatarku untuk menemui ayahmu"
"Baik Reino-sama, silahkan ikuti saya" Ravel membungkuk sedik sebelum memimpin Reino dan Kuroka keurang kerja ayahnya.
…
Lord Phenex POV
---------------------
Terdengar langkah-langkah yang teratur, dan tidak beberapa lama kemudian masuklah seorang pria yang berpembawaan tenang. Tubuhnya tinggi, tegap dengan wajah yang dicukur bersih. Dilihat dari pakaianya yang rapi dan santai tampaknya dia seorang warga Negara yang baik. Tapi pembawaan alaminya yang tenang telah ternoda oleh kejadian yang dia alami beberapa tahun terahir. Baru-baru ini sepertinya dia telah mengalami sesuatu Peristiwa yang jelas-jelas luar biasa. Hal ini tampak jelas dengan kerutan disekitar wajahnya dan tindak tanduknya tampak gugup. Sepertinya baru-baru ini banyak orang yang mengganggunya, walaupun tampak dapat dia atasi dengan mudah.
Revel membawa meraka masuk, tampa basa-basi dia itu langsung mengungkapkan tujuan kunjungannya.
"Lord Phenex, maaf membuat anda menunggu. Ada beberapa hal yang ingin saya minta kepada anda. Sangat merepotkan mengalami peristiwa yang ganjil dan kurang menyenangkan. Kejaian ini sangat kurang pantas dan tidak dapat diterima. Saya ingin menceritakan hal ini kepada anda dan berharap ada dapat membantu saya setelah mendengarnya."
"Silahkan duduk dulu Barcak-dono"
Ravel-chan ku datang membawa teh dan berkata dengan nada yang menenangkan.
"Sebelumnya bolehkan saya bertanya kenapa anda memilih untuk mendatangi Phenex clan dari pada clan lainnya"
"Terima kasih Ravel-chan"
Reino barack duduk dan berterimakasih kepada Ravel-chan ku. Ravel-chan sedikit mengangguk, wajahnya memerah dan tersenyum dengan bahagai. Ravel-chan apa kamu akan meninggalkan papa juga? Kamu masih Smp, ada sepuluh tahun lagi sebelum kamu boleh meningalkan papa oke. Papa tidak akan membiarkamu diambil oleh bajingan ini. Dia tidak bertemu denganku untuk meminta Ravel-chan ku kan?
Yah, teman-temanku memang sering mengatkan bahwa aku adalah pria yang pikirannya tidak benar jika itu berhubungn dengan Istri dan Anak perempuan. Aku sudah menetapkan Reino sebagai target yang harus diwaspadai.
"Otou-sama!" Ravel-chan memarahiku yang karna bajiangan ini. Kenapa kamu tidak memanggilku 'papa' seperti dahulu? Lihat bahkan Ravel-chan yang marah sangat imut. Seperti yang diharapkan dari putriku.
"Ini bukan tentang saya, masalahnya apa pada kucing ini" Reino menunjuk Kuroka.
"Jadi benar ini tentang status Kuroka di dunia bawah…?"
"Benar Lord Phenex. Setelah mendengar cerita saya saya mohon anda untuk membersihkan namanya didunia bawah. Sebagai rasa terima kasih saya dan kuroka bersedia memberikan anda informasi yang akan sangat berguna bagi anda dan karir politik anda di dewan"
"Lanjutkan, aku akan memutuskannya setelah mendengar ceritamu" aku mengangguk, membari tanda agar Reino barack melanjutkan ceritanya.
"Terimaksih banya tuan Phenex. Kuroka lahir dari Fujimai, seorang Nekoshou, dan seorang peneliti manusia. Setelah kehilangan orang tuanya, dia dan saudara perempuannya kemudian diambil oleh Iblis dari keluarga cabang Keluarga Naberius, dan dia bereinkarnasi sebagai Uskup Iblis menggunakan dua Evil Piece"
"Saat melayani tuannya, dia menjadi sangat berbakat dalam Senjutsu dan Youjutsu, dan kekuatan magisnya sebagai seorang Peluncur menjadi begitu hebat sehingga dia melampaui tuannya sendiri dalam hal kekuatan magis saja. Ini kemudian menjadi kehancuran ketika dia kemudian menjadi Iblis Liar setelah membunuh tuannya, dengan semua orang berasumsi bahwa dia mabuk dengan kekuatannya sendiri. Alasan sebenarnya dari pembunuhan itu adalah untuk melindungi saudara perempuannya Shirone dari tuannya, yang berusaha melakukan tes padanya dalam penelitiannya tentang menciptakan Iblis Super. Anda tentu mengenal siapa shirone ini, saat ini dia disebut sebagi Koneko Tenjou, Setelah insiden itu, Kuroka menjadi salah satu penjahat paling dicari di Dunia Bawah, peringkatnya di Kelas-SS----"
"Aku mengerti, apa kamu punya bukti untuk mendukung pernyataanmu?"
"Tentu saja Lord Phenex, saya akan menyerahkannya kapada anda melalui Ravel lusa. Juga informasi yang saya janjikan tadi juga disertakan bersamanya"
…
Kediaman Gremory
Sudah dua hari sejak kejadian Isee bertarung dengan Reiser. Saat ini seluruh rumah Gremory sedang gempar dan sedang didekorasi untuk merayakan kemenangan pertama Rias dalam rating game. Dan meski banyak mereka senang untuknya ada satu orang yang tidak senang dengan Situasi saat ini.
Di salah satu ruangan di mansion Gremory orang bisa melihat seluruh ruangan itu diisi dengan puing-puing yang terdiri dari perabotan, barang pameran, botol dll seorang Pria berpakaian putih dengan rambut merah terlihat duduk di salah satu sudut ruangan. Orang ini tidak lain adalah kepala Gremory saat ini Zeoticus Gremory.
Zeoticus yang tetap menutup matanya memijat pelipisnya dan berkata, "Bagaimana semua ini terjadi, aku memastikan bahwa tidak ada masalah dengan pernikahan ini dan memutuskan untuk membiarkannya berpartisipasi dalam rating game. Kupikir seorang amatir tidak akan bisa mengalahkan pemain berpengalaman dan Phenex pada saat yang sama. Aku meremehkannya, tidak, aku meremehkan kaisar naga merah. Sekarang semua rencana untuk membuat koneksi langsung dengan Phenex benar-benar hancur.
"Dia berhasil membebaskan diri dari pernikahannya yang tidak dia inginkan sejak lama, mari beri selamat padanya nanti sebagai ayah yang 'baik'. Sekarang aku harus membuat rencana tentang apa yang harus dilakukan sekarang. Seberapa banyak keluarga iblis masih mau menikahinya?"
Nanti sore hari banyak orang bisa berbusana pakaian formal terlihat di dalam rumah Gremory. Sirzechs yang mengawasi semuanya dari samping dan tersenyum dan berpikir, 'Semua orang ini datang ke sini hanya karna mengetahui bahwa Ria-tan akan bertunangan rusak malam ini banyak iblis muda sekarang mengincar dia. Sungguh laki-laki horny ini, apakah mereka tidak tahu bahwa Ria-tan berjanji untuk menikahi Onii-chan ketika dia masih muda. Ah, semua pemikiran ini membuatku frustrasi.
Di ruangan lain rumah Gremory:
Rias dan para wanita dari kelompok budaknya bersama dengan Venelana berada di ruangan itu dengan dandanan dan sedang menunggu acara dimulai. Rias yang sedang duduk di sofa mengulurkan tangannya dan berkata, "Akhirnya, aku akhirnya bebas dari kawin paksa ini. Sekarang aku tidak harus menikah dengannya. "
Semua orang yang mengetahuai cerita yang sebenarnya:'Dia benar-benar sangat bahagia bahkan setelah itu permainan berakhir seperti itu. '
Venelana memandang putrinya dan berkata, "Jangan terlalu senang, setelah pertunangan secara resmi dibatalkan akan ada banyak rumah iblis yang ingin menikahimu dan jika ayahmu menemukan seseorang yang cocok maka kamu bisa segera bertunangan lagi."
Mendengar itu ekspresi Rias berubah dan dia menatap ibunya dan berkata,
"Ibu tidak berpikir negatif tentang hal seperti itu. Dan bahkan jika aku bertunangan sekali lagi saya akan keluar dari situ seperti yang saya lakukan dengan pertunangan ini. "
Venelana menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kali ini menurutku kamu tidak akan mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan rating game, kali ini kamu mendapat kesempatan karena pertunangan dibuat bahkan sebelum kamu lahir dan sekarang kamu yang sudah dewasa cukup harus menganggap serius pertunangan sebagai ahli waris dari Keluarga Gremory. Meskipun saya masih menentang semua ini, saya tidak bisa menghentikan ayahmu jika dia mengambil keputusan seperti yang dia lakukan dengan Riser. "
Rias yang mendengar ibunya kaget dan tidak tahu harus berbuat apa. Dia kemudian berkata, "Lalu bagaimana jika saya mengatakan kepada mereka bahwa saya punya pacar apakah mereka masih bisa buat saya melalui semua ini lagi"
Mendengar ini semua orang di ruangan itu bersemangat dan Venelana bertanya, "Ada kemungkinan bahwa Anda tidak akan dibuat untuk melalui semua itu lagi tetapi itu tergantung pada status pacarmu"
Rias yang mendengar hal itu menepuk dadanya dan berkata, "Tidak ada masalah dengan itu aku akan mengatakan bahwa Isee adalah pacarku, tidak ada yang berani mempertanyakan statusnya lagipula bahkan Onii-sama sangat memikirkannya."
Semua orang di ruangan itu terkejut dengan pengumumannya dan terdiam. Grafiya kemudian masuk ke kamar dan berkata, "Anggota keluarga Phenex telah tiba mereka menanyakan kehadiranmu, Rias-sama, Venelana-sama"
Mereka semua mengangguk dan Rias melihat ke arah Akeno dan berkata, "Ayo pergi Akeno." Akeno mengangguk dan mulai mengikuti mereka.
Segera para Gremory bersama dengan Akeno dan Grafiya mencapai kamar dan melihat seorang pria dan wanita berambut pirang yang berdiri bersama Zeoticus.
Mereka semua mendekati mereka dan membungkuk
Sirzechs berkata, "Aku berharap bahwa Anda baik-baik saja Tuan dan Nyonya Phenex."
"Kami baik-baik saja, terima kasih telah bertanya pada Sirzechs-sama."
Venelana kemudian melihat Jessica (Lady Phenex) dan mengangguk singkat. Zeoticus kemudian berkata, "Mereka datang untuk membatalkan kontrak pernikahan antara Rias dan Riser"
Rias kemudian melihat sekeliling ruangan dan bertanya, "Riser tidak ada di sini?"
Lord Phenex memandangnya dan berkata, "Tidak, anakku tidak datang ke sini, dia harus melakukan sesuatu. Tapi jangan khawatir dia sudah menandatangani dokumen yang diminta. "
Rias mengangguk dan berpikir, 'Dia pasti terlalu malu untuk menghadapi yang lain.'
"…"
-----------
Sedangkan di lokasi Riser:
Riser tidak percaya bahwa Riser kalah dari seseorang yang tidak pernah berpartisipasi sebuah Rating Game. Tiba-tiba dia merasakan seseorang meletakkan tangannya di pundaknya dan kemudian dia mendengar bersuara, "Sekarang, masa berkabung telah berakhir. Ambil minuman dan rayakan."
Riser mengangguk dan memegang segelas anggur dan berkata, "Untuk pembatalan Riser pernikahan"
"Untuk membatalkan pernikahanmu." Dan semua orang di ruangan itu menyesapnya minuman mereka.
Riser kemudian melihat orang yang meletakkan tangannya di atasnya dan berkata, "Aku ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua karena sudah menyempatkan diri datang ke pesta kecilku ini. Reino-san, Kuroka-san, Erina-san, Sairaorg-san"
Mereka semua mengangguk dan Reino berkata, "Tidak masalah mengadakan pesta di tempatku"
Sairaorg lalu melihat ke arah Riser dan berkata, "Seharusnya aku yang harus berterima kasih karena telah mengundangku, meskipun aku sedikit heran karna kamu malah tidak berduka atas pembatalan pernikahanmu. Bukankah kamu sangat ingin menikahi sepupuku Rias."
Riser mendengus dan berkata, "Siapa yang akan senang terikat dalam pernikahan kontrak dengan seseorang Delusional dan menjadi Ipar siscon itu. Riser hanya mendorongnya menikahiku karena itu adalah tugas sebagai anggota keluarga Phenex. Bahkan Meski bukan ahli waris, aku tetap harus menjalankan tugasku dengan serius. Dan aku sengaja melomapat kearah air suci yang naga merah itu lemparkan. Kenapa aku harus bersedih hati, itu menguntungkan. Aku bisa kembali menjalani hidup damai, tidak perlu belajar tentang bagaimana memimpin rumah tangga. Aku akhirnya bebas dari dua orang menyebalkan itu"
Sairaorg kemudian menatapnya dan bertanya, "Tapi apakah kamu tidak merasa buruk, kamu bisa menjadi kepala keluarga Gremory di masa depan. Kau akan mendapatkan banyak kekayaan dan otoritas. "
Riser melambaikan tangannya dan berkata, "Terlalu merepotkan. Aku mungkin akan mempertimbangkan jika itu keluarga lain, kurasnya kamu libih mengenal keluarga itu dari pada diriku. Penghasilanku lebih dari cukup, baik dari bisnis maupun Rating Game. Aku sudah memiliki lebih dari cukup untuk mendukung keluarga ku. Reino selalu bilang "saat datang kekuatan besar ada tanggun jawab besar yang mengikutinya" aku sudah cukup sibuk dengan kegiatanku dan tidak ingin menambahnya, aku ingin hidup bebas bukan dengan hal-hal yang merepotkan ini. "
Sairaorg yang mendengar itu menghela nafas dan berkata, "Aku tak bisa mengerti, kalian memiliki kekuatan yang cukup tapi tidak mengiginkan otoritas apa pun selain yang kalian butuhkan. Dan kau Reiser, bahkan sengaja menolak kesempatan untuk menjadi kepala kelurga Duke berikutnya."
Reino kemudian melihat Sairaorg, bertanya tentang sesuatu yang membuatnya penasaran, "Sairaorg, kau ada di sini dan tidak menghadiri pesta Gremory, bagaimanapun juga dia adalah sepupumu."
"Tidak masalah, aku telah memberi tahu ibu bahwa aku dan anggota parageku memiliki beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Selain itu tidak kamu lebih diprioritaskan di mataku daripada sepupuku. Bagaimana aku bisa menolak undanganmu. "
Reino tersenyum. Dia bertemu dengan Sairaorg secara tidak sengaja bebarapa tahun yang lalu. Sebulan setelah dia bertemu dengan Pandora dan mendapatkan kemapuan Garuda. Saat itu Reino sedang melatih kemampuan Kāmachārin dari otoritas Garuda. Dia 'Garuda' punya banyak Nama Dan masing-masing diataranya mewakili penampilannya.
Kāmachārin secara harfia berarti 'dia yang pergi sesukanya'. Ingkarnasi ini memberikan Reino untuk berpindah ke dimensi terpisah manapun dunia ini tampa memperdulikan hambatan apa-pun. Tapi ada satu kelemahan dari otoritas ini, dia memerlukan energy yang sangat banyak tergantung jarak teleportnya. Itulah sebabnya sampai saat ini dia hanya bisa mengunakan otoritas ini sebanyak dua kali sehari, pulang pergi. Otoritas ini memberikannya kemampuan untuk pergi kedunia bawah, dimensi para Yokai, pergi ke Yudrasil, kerajaan Indra dan tempat suci lainnya tampa memperdulikan hambatan yang munkin ada dan yang terpenting tampa terdeteksi dan secara acak.
Dia menggunkannya dan secara tidak sengaja tiba di rumah sakit tempat ibu Sairaorg dirawat. Reino kemudian menyembuhkan ibu Sairaorg, mungkin karna sejarah garuda yang ibunya terjebak perbudakan dan ketidak berdayaan. Ibu Sairaorg tebangun dari tidurnya tapi tubuhnya sangat lemah dan harus membiasakan diri dengan tubuhnya sekali lagi. Reino perlu merawatanya selama beberap bulan sebelum ia, Milsa-sama, ibu Sairaorg benar-benar sembuh. Walaupun ibunya Sairaorg sudah sadar, dia masih perlu dirawat dirumah sakit karna menumpuknya penyakit di tubuhnya akibat tidak bergerak waktu yang sangat lama. Dia hanya bisa keluar beberapa kali seminggu sebelum benar-benar sembuh.
Sairaorg masuk setelah reino menyambukan ibunya. Dia menyerang Reino karna kesalah pahaman tapi setelah mendengan suara ibunya memangilnya dia berhenti menyerang Reino. Sairaorg berterimakasih kepada Reino sejak saat itu Dia juga menjadi akrap dengan Reiser yang juga dekat dengan Reino. Sairaorg menyadari ternyata Reiser tidak seburuk rumor yang dia dengar dimasyarkat.
…
Underworld, keidaman Gremory.
Semua dokumen tentang pembatalan pernikahan Rias telah ditandatangani dan mereka ada di aula menghadiri pesta. Venelana, Misla dan Jessica berdiri satu sama lain dan berbicara ketika tiba-tiba Venelana bertanya, "Hei, kenapa aku tidak melihat anak-anakmu dan mereka para budaknya di sini?"
Misla melihat ke arah Venelana dan berkata, "Sairaorg mengatakan bahwa dia harus pergi ke suatu tempat dan tidak akan bisa datang." Jessica berkata, "Riser juga mengatakan hal yang sama tapi yang membuatku terkejut adalah bahwa Ravel juga sangat bersemangat untuk pergi bersamanya."
Tiba-tiba mereka bertiga menyadari sesuatu dan berkata, "Mereka bertiga absen, jangan bilang mereka semua berada di tempat yang sama… Milsa bukankan Reiser dan Sairaorg cukup dekat belakangan ini?"
Misla kemudian membentuk lingkaran sihir dan memanggil Kuisha. Tiba-tiba proyeksi kecil Kuisha muncul di tangan Misla. Kuisha melihat Misla dan dua lainnya dan menundukkan kepala dan bertanya, "Apa yang anda butuhkan Misla-sama."
Misla menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak seperti itu. Saya ingin bertanya di mana kalian saat ini di."
Pada saat ini tubuh Kuisha menjadi kaku dan dia mengalihkan pandangannya dan membuat alasan tapi memutuskan untuk tidak melakukannya.
"Milsa-sama, saat ini kami sedang bersama dengan Reiser-sama dan Reino-sama…"
"Katakan padanya untuk tidak terlalu banyak minum…"
Milsa mengakhiri panggilan dengan canggun, jesica juga memiliki ekspresi cangung dimatanya. Mereka saling manatap dan memutukan untuk menganggap ini tidak pernah terjadi.