webnovel

72. Senyuman Terakhir

Jordi menjambak rambut hitam tebalnya sendiri dengan frustasi "GILA!! Kenapa jadi begini?!"

"Aduh! Ayo cepat cari dia!" Ujar Patra langsung mengambil jaket jeans birunya dan hendak menuju keluar.

Mark langsung menyerobot keluar tanpa mengenakan jaket lagi. Ia melihat sandal Tasia sudah tidak ada di depan pintu. Gadis itu benar-benar pergi diam-diam.

Jordi yang hendak keluar juga, sempat melirikan matanya ke meja TV, namun ia termenung mendapati kunci mobilnya sudah menghilang. "Kunci mobilku mana?!"

"Semalam aku lihat ada di atas meja.." Sahut Tata semakin pucat.

"Ponsel Tasia ada di sini." Kata Marya cepat dengan mengambil benda yang tergeletak di atas sofa itu.

'Maaf aku pinjam mobil Jordi tanpa ijin. Aku tinggalkan di parkiran tempat wisata tebing yang tidak jadi kita datangi kemarin, yah. Maaf sudah banyak menyusahkan kalian semua. Sekali lagi trimaksih banyak, aku menyayangi kalian. Titip salam untuk om dan tante ku. Katakan pada mereka, ini bukan salah mereka.'

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant