webnovel

Penghormatan Pada Raja Baru!

Di langit, lusinan jet tempur militer yang terbang dengan formasi yang sempurna dan rapi tiba-tiba terbang di atas banyak massa ini!

Kejadian ini mengejutkan mereka, terutama pada saat ini, suara ledakan yang sangat keras tiba-tiba terdengar dari arah barat dan utara!

Sampai akhirnya ...

Booom! Boooooom! Booom! Boooooom! ——

Ledakan besar terjadi tepat di platform eksekusi dan bahkan merembes ke arah tempat dimana para bangsawan yang masih ada di ruang khusus itu!

Sementara itu di langit...

"Target sudah dikunci, izin menembak!"

Pilot dibelakang pilot utama mengatakan ini, sebelum akhirnya balasan datang: "Izin tingkat merah telah dikeluarkan, fire !!!!—"

"Roger!"

"Rafale-1, Rafale-2, dan Rafale-3 menyebar ke tiga sisi kanan kiri dan depan, Rafale-6 dan Rafale-8 kalian lebih dulu kedepan dan serang pembukaan!"

"Rafale-4 dan Rafale-5, kalian terbang terlalu rendah, naik dan putar kemudi untuk memback up yang lain dari belakang, dalam aba-abaku..."

"Roger !!!" xN

"Siapkan senjata !!! Dan 3...2...1..."

"Fire !!!—"

Bushh– Bussh– Bussshh–...

Suara embusan dari roket yang dibawa oleh lusinan jet tempur ini langsung meluncur keluar menuju target dimana para bangsawan berada!

Tanpa ada yang bisa berteriak, seluruh bangsawan disana terkena oleh bunga api yang sekali lagi bermekaran di Inggris!

Dampak ledakan ini membuat beberapa tentara dan polisi disana yang menjaga para massa terpental kebelakang, tapi mereka debgan gigih maju lagi kedepan!

Perintah nomer satu, dimana perintah itu adalah membiarkan mereka untuk terus memberikan keamanan telak pada warga dibelakang mereka saat ini!

Di sisi lain, Ratu Victoria yang sudah menjauh dengan Putri Latifa dan beberapa bangsawan kepercayaannya.....

Hanya bisa menggigit bibir bawahnya dengan keras sehingga terlihat ada darah merah yang keluar disana.

"Yang Mulia ini, pembersihan...sudah dimulai?"

Salah seorang bangsawan disana menanyakan ini dengan wajah yang pucat pasi.

Ratu Victoria menggelengkan kepalanya, "Mungkin Ya mungkin juga Tidak. Keluarga Duodere sudah melakukannya, ini bukan lagi hak yang bisa aku turunkan atau bahkan melawannya..."

"Inggris, benar-benar akan berubah kali ini."

Dia juga ingin mengatakan, ""Dan Raja kita yang baru juga akan muncul hari ini...""

Tapi dia masih menahan ini semua secara ledakan besar disana sudah pasti akan melemahkan kekuasaan bangsawan di Inggris.

Ini juga mengartikan bahwa Inggris akan kehilangan beberapa nyawanya...dan entah bagaimana Raja baru itu akan beraksi kemudian.

Memikirkan ini, wajah Ratu Victoria tidak bisa menahan kemerahan di wajahnya: "Duke, apakah akan menerimaku nantinya? Fufu~"

"Ibunda? Apa yang kau bisikkan tentang Duke tadi?"

Ratu Victoria terkejut mendengar pertanyaan putrinya ini, sebelum dia akhirnya menjawab dengan bisikan: "Duke, akan menggantikan posisi Ayahmu dan Raja saat ini..."

"Itu?! Begitukah...Begitu..."

Tapi dalam hatinya Putri Latifa masih berpikir, jelas ada yang salah dengan Ratu Victoria, Ibundanya kali ini.

Sepertinya memang ada banyak keanehan diantara keduanya, terutama kemarin disaat Kakek Henry menyuruh mereka pergi sementara Ibundanya dan Selir Charlotte dibirkan di dalam ruang perawatan Samael...

Jika itu memang demi kenyamanan Samael, seharusnya mereka juga harus pergi juga, kan?

Pikiran ini terus menerus bergema di otak Putri Latifa sampai akhirnya suara pesawat jet tempur yang keras kembali terdengar!

Seolah untuk memastikan, satu set pesawat jet lainnya muncul setelah jet pengebom di awal kembali!

BOOOOOOM!—

Ledakan sekali lagi terjadi...

....

Di saat yang bersamaan, di Rumah Sakit Victoria.

Raja Tua yang mendengar suara pengeboman itu hanya bisa menunjukkan senyuman di wajah keriputnya yang sekarang terlihat lebih dalam!

Wajahnya sekarang sudah penuh dengan akhir dekadennya, matanya tidak terlihat jelas, dan bahkan kulit dan dagingnya menjadi semakin tipis sehingga menonjolkan tulangnya...

Disana, Samusiel segera berbisik: "Raja, keputusan sepertinya sudah diambil."

"Ahh...Uhuk, uhuk, bocah itu tidak mengecewakanku, dan saudaraku, ini kemenangan terbesar dan terakhirku padamu!"

"Samu..siel! Uhuk...Hah, Hah, Hah....Siapkan semua broadcast siaran langsung di ruangan ini, aku, akan mengadakan siaran langsung, terbesar dan terkahirku, disini, di tempat yang paling, kubenci..."

Wajah Samusiel penuh dengan kesedihan, tapi dia masih melakukan etiket pelayan yang lembut.

"Perintahmu adalah kewajiban bagiku Yang Mulia."

Dengan ini, Samusiel pergi dengan tergesa-gesa sembari menghubungi semua stasiun TV agar mereka membiarkan semua saluran mereka...

Diganti menjadi saluran Raja Tua ini berbicara secara langsung!

....

Beberapa menit kemudian, ledakan dan kembang api berakhir dengan hanya menyisahkan reruntuhan di mana-mana, dan bau hangus dimana-mana.

Karena perencanaan yang baik, tidak ada warga sipil disekitar yang terluka, dan semua itu berkat jasa tentara dan polisi disana yang memasang barikade penuh!

Sayangnya massa masih tidak bisa tenang, jelas mereka sudah tahu apa yang terjadi...

Bagi mereka yang sudah tua, mereka hanya bisa menutup mata mereka selagi menahan air mata mereka saat mengingat masa-masa yang pernah mereka alami sebelumnya.

Hal ini, mereka sudah kenal dengan baik!

Inggris akan dibersihkan, para bangsawan akan dikurangi, dan pajak...kemungkinan besar akan naik sehingga membuat rakyat jelata semakin menderita!

Ohh, Tuhan...Negara ini sudah tidak bisa lagi ada...

Inilah yang dipikirkan oleh para orang tua ini!

Dan saat ini, Samael, Freya, Sophie, Kakek Henry dan Nenek Haura yang mendekat sekali lagi menjadi pusat perhatian.

Cauls mendekat ke arah Samael bersama dengan beberapa ksatria disana, dan segera berlutut satu kaki disana.

Ini diikuti oleh semua tentara dan polisi yang memberikan hormat militer!

Tidak semua paham, tapi bagi mereka yang paham, mereka segera berlutut satu kaki dihadapan Samael!

Selir Charlotte datang dengan bangsawan yang dia percayai, dan memberikan penghormatan penuh padanya!

Ksatria lain dan para tentara lain yang berjaga disekitar juga datang, beserta dengan Putri Teresa dan semua ksatrianya, dimana mereka juga langsung ikut memberikan kehormatan tertinggi pada Samael!

Freya, Kakek Henry, dan Nenek Haura pergi dari sisi Samael meninggalkan Sophie dan Samael disana, dimana pada saat ini, kelompok Ratu Victoria datang dan juga ikut memberi penghormatan pada sosok di kursi roda itu.

Sampai akhirnya semuanya menyadarinya...

Terutama saat Samael dengan wajah tegas mengatakan: "Aku, Samael Duodere, menyatakan dengan ini, pada jam ini, menit ini, dan detik ini..."

"Aku, mendeklarasikan diriku sendiri untuk menjadi Raja Baru dari Inggris !!!!"

"Kami menyambut Raja Inggris ke-27, dan memberikan penghormatan pada Yang Mulia Samael !!!!———" xN

Chapitre suivant