Ketika Fang Zheng hendak menyingkirkan selembar kertas kecil itu, tiba-tiba…
Kertas kecil itu melayang, padahal tak ada angin yang berhembus. Tampaknya kertas tersebut melayang ke arah tertentu. Kemudian, Fang Zheng bergegas meraih kertas kecil itu dengan tangannya.
Di Apotek Siji.
Yang Feizhang memakai celemek berwarna kuning. Dia memasak sup, ikan rebus, dan ayam dengan tergesa-gesa. Dia sedang menyiapkan makan malam untuk anaknya. Beberapa saat kemudian, dia mengerutkan kening dan menatap kosong ke suatu arah, seolah tatapannya bisa menembus dinding dan dapat melihat hingga jarak yang tak berujung.
Kemudian, Yang Feizhang bingung dan mengernyitkan dahinya.
Sampai akhirnya... tercium bau hangus, dan asap hitam memenuhi dapur. Xiaoxue, yang sedang berjaga di apotek, segera berteriak ke dapur, "Ayah, masakanmu hangus lagi!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com