"Orang-orang takut mati. Apakah kau tahu apa yang paling ditakuti dari dupa?"
"Dua batang dupa berukuran pendek dan satu berukuran panjang..."
Sosok bayangan di persimpangan jalan itu berbalik. Ternyata sosok itu adalah seorang pria paruh baya yang lembut.
Pria itu sedang membakar kertas kuning, uang arwah, dan benda pemakaman lainnya.
Di tangan pria itu, ada tiga batang dupa yang menyala.
Ini merupakan jenis dupa yang sering dibakar di kuil.
Pria tersebut sedang memuja jiwa yang sudah mati.
Namun, pria itu memegang dua dupa berukuran pendek dan satu dupa berukuran panjang di tengahnya.
Fang Zheng menatap kertas kuning yang menempel di bagian bawah sepatunya. Ia cepat-cepat mengambil kertas kuning itu dan meletakkannya di tanah dengan hati-hati sambil meminta maaf kepada jiwa yang mati.
Ini tidak ada hubungannya dengan takhayul.
Juga tidak ada hubungannya dengan kepercayaan kepada dewa.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com