webnovel

Telaga Banyu Tibo

Keindahan sudah di nikmati oleh mereka berdua di tebing bukit bunga bintang putih, hingga tidak terasa waktu sudah menunjukkan utuk waktunya makan siang. Bryant sudah memarkirkan kembali perahu Kano yang tadi mereka sewa. 

"Makasih Mas!" Teriak Bryant dari kejauhan, karena penjaga perahu Kano sedang membantu parkir pengunjung yang lain. 

"Makan apa kita?" Bryant bertanya sembari berjalan agak cepat untuk menyusul langkah Vino. 

"Hmmm mie goreng aja yah, Lagi pengen yang makanan instan" Jawab Vino 

"Okay siap kita ke cafe Banyu Biru saja ya" Ujar Bryant sembari menggandeng tangan Vino. 

Bryant memesan dua porsi mie goreng ditambah dengan telur setengah matang favorit Vino. Mengambil tempat duduk yang berada di bawah pohon rindang, semilir angin menerpa sehingga panas yang terik tidak terasa bagi mereka. 

"Oh iya tambah Es Kelapa Muda yah mas!" Teriak Vino pada waiter yang hendak kembali ke kasir untuk memesankan pesanan mereka. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant