Mau tak mau aku melangkah mundur ke pintu mobil.
Lelaki tua itu sepertinya melihat ketakutanku dan wajahnya yang muram menunjukkan sedikit senyuman, "Apakah Nona pernah melakukan kesalahan?"
Aku benar-benar terpana dengan pertanyaannya, "Kenapa kakek bertanya seperti itu?"
Lelaki tua itu berkata sambil tersenyum, "Nona hanya tinggal mengatakan ya atau tidak."
"Tidak."
Orang tua itu tidak berbicara lagi. Dia hanya membelakangiku untuk mengganti tutup oli.
Segera, dia bangkit dan berkata sambil tersenyum, "Baiklah, Nona bisa pergi ke jalan."
Mendengar perkataan orang tua itu, entah mengapa aku merasakan firasat buruk.
Aku berbalik untuk membuka pintu, tetapi tiba-tiba, ada gelombang niat buruk yang… terlihat seperti ingin membunuh.
Secara naluri aku berbalik dan melihat wajah pria tua itu yang tiba-tiba menjadi sangat ganas.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com