webnovel

TERANG BENDERANG

Aqila menatap Fadhil dengan mata memerah. Matanya sembab dan sedikit bengkak karena kelamaan menangis. Aqila yang didampingi Arumi memberi tatapan yang tajam kepada Fadhil. Rayyan dan juga Ardan juga tak kalah kesal dengan apa yang sudah dilakukan Fadhil. Karena sampai hati menyakiti Aqila. Ucapan Aqila barusan menunjukkan bahwa Aqila sangat sakit hati dengan Fadhil. Sehingga dia tidak mau kembali lagi pada Fadhil.

"Aku mohon maafkan aku Aqila." ucap Fadhil. Dia sampai menghampiri Aqila dan menarik tangannya. Tetapi Aqila buru-buru menepisnya.

"Aku tidak akan memaafkanmu Fadhil. Ga akan pernah!!" pekik Aqila.

"Aku tahu aku salah. Tapi tolong berikanlah kesempatan kedua untukku. Aku juga tidak sampai menikah dengan wanita itu kan? Jujur aku menyesal dengan kebodohanku sendiri waktu itu. Percayalah. Aku tidak mencintai dia." ucap Fadhil dengan tatapan penuh penyesalan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant