Arumi yang awalnya diam, akhirnya tersentil juga saat Aqila tidak mau menerima sikap Fadhil. Dia melihat Rayyan lama-lama jadi membela Fadhil. Arumi paham apa yang dirasakan oleh Fadhil dan juga Aqila. Tapi dia tidak bisa untuk.tidak kecewa dengan sikap Fadhil yang menyelesaikan masalah dengan menikah lagi.
"Apapun alasanmu, Dhil. Kamu tetap salah. Kamu sudah memutuskan untuk menikah lagi adalah cara yang salah. Apalagi kamu juga sempat mau menceraikan Aqila, kan? itu berarti kamu sudah menjatuhkan talak pada Aqila. Laki-laki jangan sembarangan mengucap kata cerai, Dhil. Itu sah hukumnya. Tapi pada akhirnya kamu sudah menyentuh putriku, kan? dan itu kebodohan Aqila. Kenapa mau memberikannya padamu padahal sudah jatuh talak."
"Aku khilaf, Ma." ucap Aqila sambil menunduk.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com