"Pak Rama aneh." ucap Arumi tiba-tiba saat mereka sudah berada di dalam mobil perjalanan pulang.
Semua yang ada di dalam mobil sontak menoleh ke arahnya.
"Aneh kenapa, Ma?" tanya Rayyan.
"Emang Papa ga curiga, sepertinya dia terlalu perhatian sama Alisha. Seperti protektif gitu sama Alisha." ucap Arumi. Jiwa ibu-ibunya keluar.
"Mama jangan su'udzon. Kebanyakan ngobrol sama ibu-ibu komplek ya. Sekarang jadi suka ghibah. Hati-hati Ma. Ghibah itu seperti memakan bangkai saudara kita sendiri. Ga boleh ah." ucap Rayyan mengingatkan istrinya.
"Naudzubillah.. jangan sampai lah Pa. Tapi memang kalian tidak merasa seperti itu. Jangan-jangan dia punya perasaan lebih sama Alisha."
Awalnya Axel hanya diam. Tapi setelah Arumi bilang perasaan lebih, dia jadi tertarik mennaggapi. "Gimana maksudnya perasaan lebih, Ma?" tanya Axel.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com