webnovel

PENDEKATAN DENGAN NAIMA

Sampai di Jakarta, Axel terkejut saat melihat Naima sudah berada di depan ruang tunggu kosnya. Axel menahan agar amarahnya tidak keluar. Axel membuka helmnya sambil mendorong motornya masuk ke dalam area parkir. Lalu tersenyum pada Naima yang sepertinya membawa makanan karena saat ini dia sedang meneteng rantang.

"Bro, tu cewek lo ya?" tanya salah satu teman kos Axel.

"Bukan. Cuma temen aja." jawab Axel.

"Tapi dari tadi dia berdiri di situ nungguin lo."

"Ya udah sih biarin aja. Biar sampai jamuran."

"Sialan lo. Kasihan tahu. Cewek secantik itu dianggurin."

"Gue udah punya bini di Bandung Bro. Buat apa nyari yang lain." jawab Axel sambil melepas helmnya.

"Ya kali mau mendua. Di sini ada, di Bandung ada."

"Ga tertarik. Cukup satu aja. Satu aja ga habis-habis mau nyari lagi. Lo aja sana kalau mau deketin dia silakan aja." ucap Axel.

"Ah yang bener?"

"Iya bener ambil aja kalau lo mau. Udah dulu ya. Mau temuin dia. Lumayan dapat makanan gratis, bro."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant