webnovel

Cinta yang Pernah Ada

Éditeur: Wave Literature

"Terima kasih!" Xiao Qi memeluk Lan Qianyu dengan sangat emosional. Dia menghembuskan nafas lega.

Lan Qianyu tersenyum kecil, tetapi hatinya masih saja merasa sangat tertekan. Dia tidak dapat menghentikan gambar sebuah wajah dengan pesona iblis yang muncul dalam kepalanya. Mengapa peristiwa yang dilihatnya hari ini mirip sekali dengan peristiwa tiga tahun yang lalu? Tiga tahun yang lalu dia begitu murka kepada Xiao Han, tetapi sekarang dia malah merasa kalau dia tidak benar-benar marah. Apakah dia telah dewasa? Atau dia tidak cukup mencintai Xiao Qi?

**

Sore itu mereka melakukan pemotretan pernikahan sesuai dengan jadwal.

Lan Qianyu berganti baju pengantin di kamar ganti yang berbeda dengan sebelumnya, namun rasa trauma di hatinya masih tetap ada. Bayangan peristiwa dengan Ye Yan tadi terus muncul kembali di pikirannya. Dia terus merasa ketakutan bagaikan melihat hantu penghisap darah.

Waktu Shen Xin membantu melepas bajunya, Lan Qianyu gemetaran. Shen Xin mengerutkan kening dan memandangnya, "Qianyu, ada apa denganmu?"

"Tidak apa-apa. Aku ganti baju sendiri saja, tunggu aku di luar ya." Lan Qianyu merasakan sedikit rasa bersalah. Meskipun dia adalah korban, tetapi dia selalu merasa sepertinya dia telah melakukan perbuatan yang memalukan. Perasaan itu benar-benar membuatnya kesal.

"Baiklah." Shen Xin sejenak menatapnya dalam lalu keluar dari kamar ganti tanpa suara.

**

Setelah beberapa saat, Lan Qianyu telah selesai berganti pakaian dan keluar. Setelah itu juru rias pun merias dan menata rambutnya.

Xiao Qi, Shen Xin dan Qiao Qing makan nasi kotak sambil menunggunya. Xiao Qi dengan sangat perhatian memesankan seporsi nasi iga babi lotus yang disukai Lan Qianyu. Tetapi Lan Qianyu tidak berselera makan dan hanya minum milk tea dingin saja.

Rasa yang begitu akrab di lidahnya membuatnya teringat kepada masa lalu, orang itu dulu juga suka membeli milk tea ini untuknya, tetapi dia selalu membelikan yang hangat. Dia tahu kalau tubuh Lan Qianyu takut dingin sehingga dia tidak suka minum minuman yang dingin.

Peristiwa masa lalu yang muncul di pikirannya itu membuat hatinya terasa berat. Pada saat Lan Qianyu melihat ke cermin, tidak disangka di cermin itu malah muncul bayangan seseorang yang sangat akrab. Lan Qianyu pun mengalihkan pandangannya dan tidak ingin melihat orang itu lagi.

Namun hatinya malah merasa gentar…

Wajahnya tampan namun tampak bengis dengan tubuh yang tinggi semampai. Rambut yang menjuntai di wajahnya sedikit menutupi bekas luka sepanjang lima sentimeter di dahi kanannya. Bola mata yang berwarna merah tua itu masih tetap hangat dan penuh kasih sayang seperti dulu. Matanya yang sedikit terbenam tampak suram dan dalam, dan dahinya terlihat agak menonjol. Katanya, orang yang terlahir dengan wajah seperti ini adalah sebuah kutukan bagi orang lain karena sejak lahir dia telah membawa semacam aura kejahatan yang samar-samar.

Selain itu, hidup Xiao Han juga tidak terlalu beruntung. Ibunya meninggal saat melahirkannya, dan ayahnya pun tidak pernah menyayanginya. Jelas-jelas dia adalah puteranya yang sah, namun ayahnya itu malah mengatainya anak haram. Kemudian ayahnya juga menikahi seorang wanita yang akan menjadi ibu tirinya, yang akan dengan segala cara menyiksa serta mempermalukannya. Bahkan anak yang dilahirkan oleh ibu tirinya dari ayahnya itu hanya lebih tua beberapa bulan saja darinya.

Betapa ironisnya.

Rumah tangga yang seperti ini membuat Xiao Han tumbuh menjadi seorang anak yang muram, tidak suka bergaul, serta sombong dan tidak punya perasaan. Dia selalu menjaga jarak dengan orang lain sejauh mungkin. Selain Lan Qianyu, tidak ada seorang pun yang boleh mendekatinya.

Dalam kehidupan Lan Qianyu, Xiao Qi hanya bisa menjaganya, membantunya, serta memberikan perhatian dan kasih sayangnya. Namun dia sama sekali tidak bisa mengerti isi hatinya. Hanya Xiao Han yang dapat memahaminya. Hanya dia yang bisa memasuki hati Lan Qianyu, serta mengerti arti dari pandangan mata dan senyumannya.

Mereka berdua pernah berkata dengan nada mencemooh, "Orang kaya sekarang kalau tidak mencari wanita simpanan ya mempunyai anak haram. Sepertinya bukan hanya warga kelas atas saja yang seperti itu. Hal ini sudah menjadi sebuah trend dan terjadi dimana-mana. Tetapi anak yang tumbuh diam-diam dan bersembunyi di bawah bayangan, akan menjadikan trauma yang tidak akan pernah bisa hilang seumur hidupnya."

Mereka berdua memiliki pemikiran, perasaan dan kesedihan yang sama…

Oleh sebab itu, di tahun-tahun itu hanya ada mereka berdua di mata dan hati mereka masing-masing.

Namun sangat disayangkan, pada akhirnya Xiao Han tidak dapat bertahan melawan segala tekanan, dia pun putus asa dan akhirnya menyerah. Dia mengkhianati perasaan tulus yang ada di antara mereka berdua, dan juga mengkhianati Lan Qianyu. Pada saat Lan Qianyu melihat dengan mata kepalanya sendiri Xiao Han yang sedang bersama dengan perempuan lain, jantungnya terasa bagaikan terbelah. Dia pun kehilangan akal sehatnya dan melakukan perbuatan gila, dia mengambil sebilah pisau buah dan menyabetkannya ke arah Xiao Han. Pisau itu menggores dahi kanannya dan meninggalkan bekas luka yang cukup dalam…

Chapitre suivant