webnovel

Negai

Général
Actuel · 22.7K Affichage
  • 7 Shc
    Contenu
  • audimat
  • N/A
    SOUTIEN
Synopsis

Terdapat suatu keluarga yang dulunya hidup dengan penuh kesenangan... keceriaan... dan kehangatan... tiba-tiba suatu hari dalam keluarga itu sang ibu jatuh sakit dan sang ayah yang dulunya baik dan berubah menjadi buruk. sang anak pertama dan kedua ditinggal oleh ayahnya dan dititipkan ke pamannya. dan suatu hari sang adik anak kedua menghilang. bagaimana cara sang kakak mengembalikan adiknya dan kenapa sifat sang ayah menjadi begitu? apakah ini cerita romance? fiksi? action? mysteri?

Étiquettes
4 étiquettes
Chapter 1Tak selamanya bahagia

Suatu hari, terdapat sebuah keluarga yang sangat harmonis terdapat sorang ayah,ibu,dan kedua anaknya yang pertama berusia 5 tahun dan yang kedua masih berumur 3 tahun. Yang setiap harinya dipenuhi dengan kesenanga... ketenangan… kehangatan… dan kedamaian… saat senang maupun duka mereka tetap saling mengerti dan saling menjaga satu sama lain. Namun suatu hari sikap seorang ayah dalam keluarga tersebut terasa aneh dan sangat berbeda dengan sikap biasanya. Sang ayah yang dulunya penyayang,sabar dan sangat perhatian pada anak dan istrinya kini berubah. Dan saat itu sang ibu sedang sakit dan sakit yang di derita oleh sang ibu sudah tidak bisa ditangani lagi karena sudah mengalami tahap akhirnya. Sang ibu yang hanya terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit hanya bisa memandangi wajah sedih anaknya yang masih kecil itu. Sang ayah terlihat sangat sedih Nampak dari luar ruangan namun juga marah tetapi entah apa yang membuat sang ayah ini marah dan sikapnya berubah. Sang anak pertama memandangi wajah pucat ibunya sambil menitihkan air mata.

"ibu… apakah ibu akan baik-baik saja?..., apakah ibu akan membuatkan makanan kesukaanku lagi?.... (sambil memegang tangan ibunya dengan erat).

"kenapa kamu menangis kak…. Kakak kan anak laki-laki… harus jadi anak yang kuat dan jangan cengeng yaa…, iyaa… setelah ibu sembuh akan ibu buatkan makanan kesukaan kakak setiap hari kok… (menatap sang anak dengan senyum yang dipaksakan)"

"ibu berpesan kepada kakak dan nanti sampaikan yaa sama adik kalo sudah besar… jangan pantang menyerah menghadapi apapun,jangan pernah dendam kepada orang lain,jangan berbuat jahat kepada orang lain,hadapi masalah dengan tenang,sabar,dan hati-hati… UHUK… UHUK… yang terakhir ya kak.. jangan pernah menyakiti hati orang lain,taati perintah orang tua dan jaga adikmu dengan baik ya…huuhh(menghela nafas dengan berat). Yaudah ibu mau istirahat dulu ya kak.."

Sang anak hanya menatapi ibunya dengan menahan rasa ingin menangis di wajahnya yang tidak tertahankan

"iyaa bu… selamat istirahat dan terimakasih…"

Dan setelah itu sang ibu tidak pernah bangun lagi untuk selamanya…

Setlah itu sang ayah tidak lama meinggalkan kedua anaknya yang masih kecil itu dan diserahkan kepada pamanya.

Tetapi keseharian dulu yang dimilikiya pun tidak pernah terulang kembali. Sang paman memiliki seorang putri dan seumran dengan sang adik. Namun sejak mereka bertemu hubugan antara mereka tidak begitu baik sedemikian dengan sifat sang ibunya yang hanya memanfaatkan kebaikan dari kedua saudara tersebut. Berlainan dengan sifat sang tantena, paman sangat sabar dan menyayangi kedua saudara tersebut dan dianggap sebagai anaknya sendiri. Seiring berjalannya waktu kedua saudara tersebut mulai tumbuh besar Kini sang kakak baru memasuki tahun ajaran kedua di SMA dan sang adik memasuki ajaran tahun pertama di SMA. Hubungan antara saudara tersebut sangat erat dan saling membantu ketika ada masalah. sang kakak bernama Shiro dan sang adik bernama Asagi. sang kakak Shiro tumbuh menjadi laki-laki tampan,pintar dan kalem. dan sang adik tumbuh menjadi perempuan yang cantik tetapi dibalik kecantikannya dia juga sangat rapuh karena tubuhnya yang lemah sama seperti ibunya.

Tanggal 20 juli sekolah pun mulai masuk dengan biasa. Aku berjalan dengan adikku ke sekolah pagi-pagi agar tidak terburu-buru. Melihat senyum di wajahnya yang polos saat pergi sekolah aku jadi khawatir dengan keadaannya "apakah dia akan baik-baik saja" pikiru. "kenapa kak?". "eh nggak apa apa kok hehe" lebih baik aku sering-sering memeriksanya.

Sesampainya di sekolah, terdapat papan nama terpampang di mading luar sekolah dan juga terdapat nama dan kelas sesuai yang di tentukan.

"Jadi kamu masuk ke kelas mana Asagi?"

"Ehmm… kayaknya di kelas A kak"

"OHHH… hebat juga kamu bisa menyamai kakak"(sambil mengelus kepalanya)

"Eh… T..Tentu aku harus bisa mengejar kakak, aku tidak mau merepotan kakak dan yang lainnya. Lagipula kita sudah berjanji kepada ibu harus menjadi anak yang baik dan pintar bukan?"(sambil memalingkan wajahnya)

"I..iya…iya kakak bangga sama kamu kok. Yuk kakak anterin ke kelasmu."

"Terimakasih kak, nggak usah, lagian aku bukan anak kecil lagi jangan terlalu mencemaskan aku. Aku baik-baik saja." (sambil tersenyum polos dengan alis yang terangkat)

"Baiklah hati-hati ya… nanti kakak ajak kamu berkeliling sekolah istirahat nanti."

"iya kak… aku masuk dulu dah!!.."

"Dah..!!!"

Saat aku menuju kelas tiba-tiba aku melihat anak kelas satu yang tidak asing bagiku. Terlintas di kepalaku gambaran masalaluku yang buruk yang menimpa adikku. Tetapi mungkin aku salah lihat orang.

Saat aku tiba dikelas anak laki-laki sedang membicarakan adik kelas. Tetapi aku tidak begitu tertarik dengan obrolan itu. Saat aku duduk dibangku dan mengambil buku tiba-tiba ada seorang perempuan muncul di depanku. Perempuan yang berkulit putih cantik berambut putih panjang dengan tatapan tajam namun menyejukkan hati seperti putri salju.

"Siapa kamu? Ada perlu denganku?"

"Aku hanya ingin memperingatannmu jagalah adikmu dengan baik"

"Kamu nggak bilang gitu juga udah tau kok. Makasih"

Seketika itu pula dia pergi dan tidak mengatakan apapun lagi dan duduk di bangkunya.

"HEY!!... Shiro kenapa kamu bisa bicara dengan Cold Princess?

"E.. emang siapa dia aku nggak kenal."

"Cih.. masa kamu nggak tau dia adalah putri dari pemilik perusahaan elite Takagi Fondation, yaitu Takagi Alice dan perigkat 1 seangkatan dia diatasmu tapi kamu nggak tau? Keterlaluan."

"Ehh hebat sekali dia tapi aku tidak memperhatikan perigkatku aku hanya belajar demi menjadi yang lebih baik tanpa membanding-bandingkan peringkat."

"Dia baru kali ini berbicara dengan seseorang dan kamu menyia-nyiakannya ya sudahah. Eh kamu tau nggak anak kelas satu kalo ngggak salah kelas A dia cantik banget dan kalem sekali namanya kalo nggak salah….."

"TENTONG-TENTONG!!"

"Belnya Bunyi tuh duduk sana!"

Dengan peringatan yang dikatakan Takagi tadi aku jadi tambah khawatir apa yang akan terjadi. Lebih baik aku focus belajar dulu seteah itu memastikan keadaan adikku istirahat nanti. Kalo nggak salah dia juga sekolah di sini ya… huhh..

Bel istirahatpun berbunyi aku ingin segera menuju ke ruang kelas adikku, itu yang mau kurencanakan tadi tapi, aku di suruh bu guru untuk mengantarkan buku-buku di ruang guru. Setelah itu aku bergegas menuju ruang kelas adikku dan setibanya di sana kelas adikku dipenuhi segerumbulan orang. Aku berusaha menerobos dan ingin melihat apa yang terjadi semoga adikku baik- baik saja. Tetapi,

"ASAGI!!!!!."

**********Bersambung*************

Vous aimerez aussi

Dicintai oleh Pria yang Lebih Tua

Hadiah pertunangannya adalah dua juta dolar, tak kurang sepeser pun. Jiang Yu sudah berusia delapan belas tahun dan bisa menikah sekarang. Kirim uangnya ke kartuku, dan urusan ini selesai!" Jiang Yu melihat ibunya yang terus-menerus berbicara di meja negosiasi. Dia menyaksikan ibunya menetapkan harga saat menjual Jiang Yu. Jiang Yu tidak percaya. Delapan belas tahun yang lalu, mereka membawa bayi yang salah pulang dari rumah sakit, dan Jiang Yu, putri asli dari keluarga kaya, berakhir di panti asuhan hingga setahun yang lalu. Jiang Ran, putri palsu dari keluarga Jiang, tumbuh dengan sendok perak di mulutnya. Dengan sumber daya yang lebih unggul sejak muda, dia lebih menonjol dari Jiang Yu dalam segala aspek dan menjadi kebanggaan keluarga Jiang. Jiang Yu, yang sebagian besar waktunya berkeliaran di dunia luar, tidak lebih dari seorang gadis desa yang membuat ibunya menjadi bahan tertawaan di lingkaran sosialita. Namun, Jiang Yu sama sekali tidak tahu betapa besarnya kebencian ibunya padanya. Pada hari dia berusia delapan belas, ibunya 'menjual' dia dengan harga yang ditetapkan. Jiang Yu berkata, "Jika Anda ingin menikahkan putri Anda dengan orang lain, seharusnya itu adalah Jiang Ran. Saya ini putri Anda yang sebenarnya. Anda yang secara keliru membawa Jiang Ran pulang!" Ibunya menjawab, "Diam. Aku berharap aku tidak pernah melahirkanmu. Kamu hanya membawa aib bagi saya!" Jiang Ran berkata, "Kakak, semua yang dilakukan Ibu adalah untuk kebaikanmu. Jangan salahkan Ibu." Ibunya berkata, "Aku yakin dia tidak lebih dari penagih utang yang datang untuk menagih hutangnya padaku! Entah kamu memberiku dua juta dolar, atau kamu menikah dengan patuh!" Jiang Yu meninggalkan rumah dalam keputusasaan. Dengan paduan kebetulan yang aneh, dia tanpa sengaja menikahi seorang CEO. Sejak saat itu, pria berusia tiga puluh tahun itu memanjakan istrinya yang berusia delapan belas tahun sampai ke langit-langit. Gadis kecil itu berkata, "Tuan, ada orang yang mengganggu istri Anda!" Sang pria, "Si bodoh tak kompeten mana yang begitu buta hingga berani mengganggu kamu?"

Mountain Springs · Général
Pas assez d’évaluations
572 Chs

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · Général
4.8
522 Chs