webnovel

Senyuman

"…" Yu Nana terdiam 

Terbangun Ling Yin melambaikan tangan kepada Yi Ze " Hy Yi Ze " 

" hy " sapa salah seorang teman Yi Ze , Lie Yuen

Setelah memberi ucapan selamt Yi Ze berbalik dan pergi. Yu Nana memperhatikan tubuh Yi Ze dari belakang tanpa mengedipkan mata. dia tidak mendengar apa yang dikatakan Ling Yin, jantungnya berdetak secara tidak normal seketika bibirnya membentuk sebuah senyum. 

Ling Yin memperhatikan Yu Nana tidak seperti biasa kemudian menggoda dan mengajukan beberapa pertanyaan konyol. 

" Apakah kah Yi Ze sangat tampan ? " 

" ia " 

 " Apakah kau menyukainya ? " 

" ia " 

Terbangun kalau Ling Yin sedang menggoda dirinya " apakah kamu gila " tubuhnya secara reflex membuat dirinya salah tingkah, pipinya terlihat memerah karena malu. 

Ling Yin tidak bisa menahan tawa melihat temannya bertindakan aneh dengan wajah merah merona itu. Munurutnya itu sebuah pemandangan langkah.

Di sisi lain teman Yi Ze, Lei Yuen juga memperdebatkan sikap Yi Ze yang tiba-tiba memberikan ucapan selamat kepada Yu Nana 

" Yi Ze apa kamu mengenal gadis itu ? " Tanya Lie Yuen 

"  Tidak "

" Lalu kenapa kamu memberinya ucapan ? " semakin penasaran 

 " Aku hanya tau kalau di yang terbaik dikelasnya " Yi Ze kemudian berhenti dilorong kelas lantai 2 . 

Pandangannya melihat jauh ke arah Yu Nana yang sedang mengobrol dengan Ling Yin berjalan menuju pintu gerbang sekolah. 

Lei Yuen kaget berkata " kamu bahkan tau kalau dia yang terbaik. Sulit di percaya " sambil tertawa  

Yi Ze tidak menjawab tatapan dingin sulit untuk di tebak. Seakan menyimpan bagitu banyak makna yang dia simpang untuk dirinya sendiri. 

Yu Nana pulang kerumah membawa brosur ditangannya, terlihat jelas kebahagian menyelimuti dirinya, dia bahkan berjalan sambil melompat sedikit demi sedikit. di rumah ada Xieng Chiang dan Yu Xiang Me . 

" bu bisakah aku mendaftar disini " tangannya  nyodorkan brosur kepada ibunya. 

Dengan prestasi yang miliki, dia bisa masuk universitas bergengsi dan mendapat beasiswa. Yu Nana sudah memutuskan untuk masuk Akademik kedokteran. Itu adalah cita-cita yang sudah lama dia impikan, menurutnya dokter adalah pahlawan yang setiap hari akan menolong begitu banyak nyawa.

 " nana ibu mau bicara. Xiang Me bisakah kau meninggalkan ibu dan kakakmu untuk bermain diluar "  Xieng Chiang meminta dengan lembut kepadaya Yu Xiang Me, dia selalu memperlakukan anak - anaknya dengan lembut. 

" baik bu " dengan patuh Yu Xiang Me keluar. Dia baru berumur 14 tahun, saat yang lain memintanya pergi dia dengan patuh akan pergi, karna tidak baik menguping pembicaraan orang dewasa.

Chapitre suivant